Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nelayan bernama Lita (30) yang dilaporkan diduga hilang tenggelam di wilayah perairan Mola Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Minggu, mengatakan pihaknya mendapat informasi kejadian itu dari Kepala Desa Mola Sama Bahari bernama Gamis.
"Pada pukul 11.25 Wita kami menerima informasi dari Kepala Desa Mola Sama Bahari Gamis yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang hilang di sekitar perairan tersebut," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi tiga nelayan dihantam gelombang di perairan Kolaka
Dia menyebutkan, berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 11.45 Wita Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan.
Ia mengatakan, jarak tempuh menuju lokasi korban dengan tempat sandar perahu karet Basarnas sekitar 19 mil laut, kondisi cuaca hujan ringan, kecepatan angin 11-20 knot, arah angin bertiup dari tenggara ke barat dan tinggi gelombang 2-4 meter.
Baca juga: Tim SAR perluas pencarian seorang nelayan yang hilang di laut Garut
Pencarian korban turut melibatkan personel gabungan yang terdiri atas Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Polair Wanci, nelayan sekitar, dan keluarga korban dengan menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat setempat.
Sebelumnya dilaporkan, pada pukul 05.00 Wita korban dengan menggunakan perahu panjang berangkat dari Desa Mola Wanci menuju Desa Sama Bahari Kaledupa.
Baca juga: Basarnas turunkan tim cari nelayan hingga ke perairan Raja Ampat
Selanjutnya, pada pukul 08.05 Wita seorang nelayan asal Desa Mola Sama Bahari menemukan perahu korban sudah berisi air laut dan korban tidak berada di perahunya. Kejadian itu pun dilaporkan ke Basarnas sehingga dilakukan pencarian.
Tim SAR gabungan cari nelayan hilang di perairan Wakatobi
12 Juni 2022 14:13 WIB
Tim SAR gabungan mencari nelayan hilang di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (12/6/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: