Jakarta (ANTARA News) - Wartawan Investor Daily, Mardiana Makmun memenangi anugerah karya tulis jurnalistik Aqua 2011 yang selenggarakan Aqua Danone dan Kantor Berita Nasional ANTARA dengan karya berjudul "Ketika Air Putih Menjadi Gaya Hidup".

Penghargaan tersebut diserahkan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo di Auditorium Adhiyana Wisma Antara Jakarta, Rabu yang turut dihadiri Deputi VI Kementerian Lingkungan Hidup Ilyas Asaad dan Pimpinan Danone Aqua Parmaningsih Hadinegoro serta Direktur Utama LKBN Antara Ahmad Mukhlis Yusuf.

Karya tulis Mardiana Makmun berhasil menyisihkan sekitar 300 karya tulis lainnya yang dikirimkan seluruh wartawan, kontributor dan koresponden berbagai media cetak serta online.

Sementara tulisan terbaik kedua dimenangkan wartawan LKBN Antara Masduki Attamami dan Victorianus Sat Pranyoto dengan judul "Teka-teki Air Kawasan Merapi". Sedangkan posisi ketiga diraih wartawan Koran Jakarta Agung Wredho dengan judul tulisan "Mengolah Air Layak Konsumsi".

Anugerah lomba karya tulis tersebut diselenggarakan untuk kedua kalinya oleh Aqua Danone. Sejak 1 Januari 2011 hingga 17 Desember 2011 terkumpul 700 artikel dan foto yang berhak mengikuti lomba, dari jumlah tersebut diseleksi lagi menjadi 30 artikel terbaik dan 60 foto terbaik oleh dewan juri.

Sementara pemenang pertama karya foto jurnalistik adalah Anis Efizuddin dimuat di Antara dengan judul foto" Memanfaatkan Air Telaga". Juara kedua dimenangkan Yusuf Achmad dari Reuters dengan foto "Angkutan Air Bersih "dan posisi ketiga diraih Arie Yudhistira dengan judul foto "Diantara Polusi" yang dimuat di media Seputar Indonesia.

Lomba tersebut juga mengikutsertakan karya dengan kategori blog dengan juara pertama Aisha Nindya Kirana, juara kedua Norma Gesita dan juara ketiga Waode Siti Mudhalifana.

Pimpinan Danone Aqua, Parmaningsih Hadinegoro mengatakan pada perlombaan kali ini jumlah peserta meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kenapa kita mengambil tema air, karena air adalah sesuatu yang sangat penting yang tidak bisa dipisahkan dari hidup manusia," kata Parmaningsih.(*)

D016/A011