Piala Presiden 2022
Persikabo harus siap lakoni Piala Presiden walau persiapan tak ideal
11 Juni 2022 18:31 WIB
Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman (kiri) bersama Manahati Lestusen pada saat melakukan jumpa pers terkait turnamen pramusim Piala Presiden 2022, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/6/2022). ANTARA/Vicki Febrianto.
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman menyatakan bahwa timnya tidak punya pilihan lain selain siap melakoni turnamen pramusim Piala Presiden 2022 walaupun mereka tidak mendapatkan waktu yang ideal untuk melakukan persiapan.
"Kami harus sudah siap, meskipun secara persiapan, jujur waktunya relatif kurang ideal. Karena kami baru melakukan latihan pada pertengahan Mei 2022," kata Djadjang dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Anak-anak asuh Djadjang yang tergabung di Grup D akan mengawali penampilan mereka menghadapi Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (12/6) esok.
Kendati mengaku waktu persiapan Persikabo tidak ideal, Djadjang menyadari bahwa situasi tersebut bukan menjadi kekhususan timnya melainkan seluruh kesebelasan yang bakal ambil bagian dalam Piala Presiden.
Djadjang berharap minimnya persiapan itu tidak menimbulkan masalah besar dan berharap Persikabo dapat memetik hasil optimal khususnya dalam laga pembuka kontra Persik
"Kami sudah harus siap menghadapi Kediri, semua tim sepertinya juga mengalami kondisi yang sama," ujarnya.
Baca juga: Persikabo 1973 bawa 28 pemain hadapi Piala Presiden
Selain Persik, di Grup D Persikabo juga tergabung bersama PSM Makassar dan tuan rumah fase grup Arema FC. Secara keseluruhan Djadjang yang mengaku memboyong skuad berisikan 28 pemain ke Malang Raya menilai bahwa semua tim di Grup D punya peluang setara untuk lolos ke perempat final.
Namun, Djadjang menyoroti bahwa Arema jelas mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah Grup D dan juga kondisi skuad yang dinilainya lebih lengkap.
"Arema FC memang paling diunggulkan. Tetapi Persik dan PSM juga bisa mengejutkan. Karena kedua klub tersebut juga mempersiapkan diri dengan matang. Artinya semua klub punya peluang untuk bisa lolos ke babak berikutnya," katanya.
Djadjang menargetkan Persikabo pertama-tama harus bisa meloloskan diri dari penyisihan grup dan ia meminta anak asuhnya untuk memenangkan tiap laga yang dilakoni di Kanjuruhan.
"Target, kami berusaha step by step. Kami berusaha untuk lolos dari fase grup D. Kita akan berusaha untuk terus melangkah, mudah-mudahan hasilnya bisa mencapai babak final," katanya.
Setelah menghadapi Persik besok, Persikabo akan melanjutkan jadwal meladeni PSM pada Rabu (15/6) dan ditutup dengan pertemuan kontra tuan rumah Arema empat hari berselang.
Baca juga: Javier Roca sebut pemain Persik Kediri semakin paham strategi tim
Baca juga: Eduardo Almeida minta striker lokal unjuk gigi di Piala Presiden 2022
"Kami harus sudah siap, meskipun secara persiapan, jujur waktunya relatif kurang ideal. Karena kami baru melakukan latihan pada pertengahan Mei 2022," kata Djadjang dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Anak-anak asuh Djadjang yang tergabung di Grup D akan mengawali penampilan mereka menghadapi Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (12/6) esok.
Kendati mengaku waktu persiapan Persikabo tidak ideal, Djadjang menyadari bahwa situasi tersebut bukan menjadi kekhususan timnya melainkan seluruh kesebelasan yang bakal ambil bagian dalam Piala Presiden.
Djadjang berharap minimnya persiapan itu tidak menimbulkan masalah besar dan berharap Persikabo dapat memetik hasil optimal khususnya dalam laga pembuka kontra Persik
"Kami sudah harus siap menghadapi Kediri, semua tim sepertinya juga mengalami kondisi yang sama," ujarnya.
Baca juga: Persikabo 1973 bawa 28 pemain hadapi Piala Presiden
Selain Persik, di Grup D Persikabo juga tergabung bersama PSM Makassar dan tuan rumah fase grup Arema FC. Secara keseluruhan Djadjang yang mengaku memboyong skuad berisikan 28 pemain ke Malang Raya menilai bahwa semua tim di Grup D punya peluang setara untuk lolos ke perempat final.
Namun, Djadjang menyoroti bahwa Arema jelas mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah Grup D dan juga kondisi skuad yang dinilainya lebih lengkap.
"Arema FC memang paling diunggulkan. Tetapi Persik dan PSM juga bisa mengejutkan. Karena kedua klub tersebut juga mempersiapkan diri dengan matang. Artinya semua klub punya peluang untuk bisa lolos ke babak berikutnya," katanya.
Djadjang menargetkan Persikabo pertama-tama harus bisa meloloskan diri dari penyisihan grup dan ia meminta anak asuhnya untuk memenangkan tiap laga yang dilakoni di Kanjuruhan.
"Target, kami berusaha step by step. Kami berusaha untuk lolos dari fase grup D. Kita akan berusaha untuk terus melangkah, mudah-mudahan hasilnya bisa mencapai babak final," katanya.
Setelah menghadapi Persik besok, Persikabo akan melanjutkan jadwal meladeni PSM pada Rabu (15/6) dan ditutup dengan pertemuan kontra tuan rumah Arema empat hari berselang.
Baca juga: Javier Roca sebut pemain Persik Kediri semakin paham strategi tim
Baca juga: Eduardo Almeida minta striker lokal unjuk gigi di Piala Presiden 2022
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: