Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengobati rasa kangen bertemu para relawan saat menghadiri acara Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di Econvention, Ancol, Jakarta, Sabtu.

"Saya itu sebetulnya sudah lama kangen. Sehabis Pilpres itu sudah kangen. Tapi tahu-tahu ada pandemi Covid," kata Jokowi saat menyampaikan sambutannya.

Jokowi menyampaikan bahwa ia sebetulnya sudah menjadwalkan acara silaturahmi itu sekira 3-5 bulan setelah Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Sayangnya rencana itu harus buyar karena pandemi COVID-19 yang melanda, sehingga silaturahmi harus tertunda lebih dari dua tahun lamanya.

Baca juga: Presiden tegaskan relawan urusan Politik 2024 tidak perlu tergesa-gesa

Kendati demikian Jokowi mengaku dirinya masih melihat semangat dan soliditas yang sama seperti yang dirasakannya saat menyongsong Pilpres 2019 lalu.

"Saya senang sekali hari ini kita bisa bersilaturahmi, bisa berkumpul kembali, dan ingin ngobati kangen saya dan juga mengobati kangen bapak ibu sekalian terhadap pertemuan yang sudah lama kita rancang," ujarnya.

Jokowi mengajak para relawan untuk tetap menjaga soliditas tersebut termasuk dalam hal menjaga stabilitas sosial, politik, ekonomi dan keamanan Indonesia.

Baca juga: Aliansi Relawan Militan Jokowi deklarasi sumpah setia Pancasila

Sebab menurutnya stabilitas memegang peranan penting dalam upaya pemerintahannya menggalakkan pembangunan.

"Ini yang harus kita jaga bersama-sama. Kalau negara tidak stabil, dikit dikit digoyang, dikit dikit demo, ya kita akan kesulitan membangun negara ini," katanya.

Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi itu antara lain dihadiri kelompok relawan Posraya Indonesia, Gerakan Rakyat Nusantara, Laskar Cahaya Timur Indonesia, Relawan Sepeda, Garamiro, Kerja Cerdas Ikhlas, dan Timbul Sehati Indonesia.

Baca juga: Ganjar enggan berspekulasi soal arahan Presiden Jokowi kepada relawan