Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memaparkan cara Asia atau The Asian Ways dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik dunia untuk mencapai perdamaian.

Hal itu disampaikan Menhan RI Prabowo Subianto dalam acara diskusi panel forum IISS Shangri-La Dialogue 2022 bertajuk "Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar" yang digelar di Singapura melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Prabowo mengatakan berdasarkan pengalaman, selama 40 hingga 50 tahun terakhir, Indonesia telah menemukan cara tersendiri, cara Asia untuk menyelesaikan tantangan.

"Kami memutuskan pengalaman bersama kami didominasi, diperbudak, dieksploitasi, memaksa kami sekarang untuk berjuang dan menciptakan lingkungan yang damai," kata Menhan.

Baca juga: Menhan sebut Indonesia tak pernah abaikan pertahanan negara

Pada kesempatan itu, ia menyakini kekuatan besar dunia yaitu China dan Amerika Serikat akan bijaksana demi perdamaian dunia. Sebab, penting bagi sebuah negara memiliki pemimpin yang bijaksana dalam mengelola negara dalam menghadapi tantangan geopolitik.

Ia menerangkan Perang Dunia II melahirkan gerakan kemerdekaan melawan imperialisme selama ratusan tahun. Berdasarkan pengalaman saudara-saudara di Indocina, Filipina, India dan beberapa wilayah Asia dan pasifik membuat semua pihak sadar perlunya pemimpin yang bijaksana.

"Kami yakin para pemimpin kekuatan besar menyadari tanggung jawab besar di pundak mereka," kata dia.

Baca juga: Menhan Prabowo bahas hubungan pertahanan bilateral dengan Menhan AS

Kepada seluruh Menteri Pertahanan di dunia, Prabowo mengatakan Indonesia merupakan negara yang terkena dampak besar dari sentimen negatif persaingan antara negara tetangga.

Meski demikian, Indonesia memiliki cara tersendiri untuk mengatasi gejolak internal akibat dari faktor eksternal yaitu menciptakan lingkungan yang damai, toleransi antarsesama agama, ras maupun suku.

Forum IISS Shangri-La Dialogue 2022 merupakan salah satu forum penting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan yang berkembang di Asia.

Baca juga: Menhan: Kerja sama RI-Singapura tingkatkan kualitas SDM pertahanan