Madrid (ANTARA News) - Ingin mencontoh pelatih terbaik dunia ketika memandang perjalanan waktu? Silakan berhikmat bersama manajer Barcelona Josep "Pep" Guardiola yang mencoret masa lalu kemudian menatap masa depan.
"Apa yang terjadi sebelumnya, tidak jadi soal," kata Pep Guardiola jelang laga perempat final Copa del Rey yang digelar di Santiago Bernabeu pada Rabu (18/1), sebagaimana dikutip dari laman FC Barcelona.
Pernyataan itu mengilustrasikan begitu panasnya duel berlabel el Clasico. Real Madrid masih mengungguli Barcelona meski selisihnya terpaut satu biji kemenangan. Madrid menangguk 86 sementara Barca menuai 85, sisanya 45 laga berakhir imbang.
Barca lebih membutuhkan kemenangan di leg pertama ini ketimbang Madri. Selisih poin di klasemen Liga Utama Spanyol menunjukkan keunggulan lima angka bagi kubu Madrid. Dan Barca melampiaskan asa untuk mengguncang moral Cristiano Ronaldo dkk.
Guardiola tidak akan berpaling dengan hasil laga el Clasico masa lalu. "Kami akan memainkan sebuah laga baru," katanya menegaskan.
Ia juga menebar ancaman kepada pasukan Madrid. "Madrid tampil sebagai lawan terberat selama ini. Kami akan mengerahkan seluruh daya menghadapi mereka. Tidak ada dari kami yang merasa bahwa mereka adalah tim favorit," kata Guardiola yang baru saja menyabet penghargaan sebagai pelatih terbaik Ballon d'Or dari FIFA.
"Anda bakal membuang waktu jika menyambangi Madrid berbekal kehati-hatian. Laga-laga itu demikian bersejarah," katanya. "Hanya ada satu cara untuk memperoleh hasil baik, yaitu menumbuhkembangkan semangat menang. Jika saja kami berpikir bahwa di laga selanjutnya kami bakal melontarkan balas, maka kami bakal bangkrut," katanya Guardiola.
Manajer Barcelona itu akan menurunkan Jose Manuel Pinto sebagai penjawa gawang. "Saya memang berencana menurunkan Pinto karena ia siap, terlebih ia kiper luar biasa. Saya tidak khawatir dengan penampilannya. Saya ingin memupus kekhawatiran publik dengan penampilan dia selama ini."
(A024)
Guardiola coret masa lalu
18 Januari 2012 12:21 WIB
Pep Guardiola. (ANTARA/AFP PHOTO/ DOMINIQUE FAGET-LLUIS GENE)
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012
Tags: