Prangko shio naga sudah tersedia
18 Januari 2012 11:21 WIB
Perempuan menunjukkan prangko bergambar shio naga air dalam peluncuran seri terbaru prangko Naga Air di Jakarta, Selasa (17/1). PT. Pos Indonesia rutin menerbitkan seri prangko bertema shio sejak 2007 sebagai apresiasi terghadap keragaman budaya Indonesia. (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Menyambut tahun baru China atau imlek , PT.Pos Indonesia meluncurkan seri perangko Naga air yang sesuai dengan shio tahun 2012 yaitu tahun naga.
PT Pos Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Kerjasama Ekonomi,sosial dan budaya Indonesia-China (LIC) untuk mengadakan prangko tersebut.
PT. Pos Indonesia secara rutin menerbitkan seri prangko bertema shio sejak tahun 2007 dan tahun ini memasuki tahun keenam.
"Prangko ini merupakan suatu cerminan bahwa budaya Tionghoa ini sudah menjadi bagaian budaya Indonesia juga," kata I Ketut Mardjana Direktur utama PT Pos Indonesia dalam acara peluncuran prangko itu di Jakarta.
Menurut dia,filosofi yang ada di shio naga itu adalah perfeksionis, agresif untuk menuntaskan suatu tekad. Ini melambangkan adanya perubahan untuk memperbaiki ekonomi kita bangsa Indonesia," kata Ketut Mardjana.
Perangko terdiri dari dua jenis yaitu definitif dan nondefinitif, Prangko definitif adalah alat pembayaran dan simbolnya adalah kepala negara dan prangko non definitif adalah prangko peristiwa seperti prangko Konferensi Asia Afrika (KAA) dan prangko istimewa seperti prangko Shio Naga.
Prangko seri Naga yang dikeluarkan kali ini terdiri dari tiga bagian.Prangko seri tahun naga ini terdiri dari prangko Naga dan burung Hong dengan latar belakang kelenteng Hok Ceng,pulau Kemaro,Palembang, prangko sepasang Naga dan Kylin dengan latar belakang kelenteng Tri Dharma Raya,Singkawang dan Naga dan burung Hong dengan latar belakang pagoda watu Gong, Semarang. Souvenir sheet nomor satu menampilkan desain sepasang Naga dengan latar belakang kelenteng Sam Poo Kong, semarang.
Selain peluncuran prangko seri Naga, dalam kesempatan yang sama PT Pos Indonesia juga memperkenalkan maskot filateli yaitu sepasang anak laki-laki dan perempuan bernama Phila dan Tely yang membentuk kata Philately.
(yud)
PT Pos Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Kerjasama Ekonomi,sosial dan budaya Indonesia-China (LIC) untuk mengadakan prangko tersebut.
PT. Pos Indonesia secara rutin menerbitkan seri prangko bertema shio sejak tahun 2007 dan tahun ini memasuki tahun keenam.
"Prangko ini merupakan suatu cerminan bahwa budaya Tionghoa ini sudah menjadi bagaian budaya Indonesia juga," kata I Ketut Mardjana Direktur utama PT Pos Indonesia dalam acara peluncuran prangko itu di Jakarta.
Menurut dia,filosofi yang ada di shio naga itu adalah perfeksionis, agresif untuk menuntaskan suatu tekad. Ini melambangkan adanya perubahan untuk memperbaiki ekonomi kita bangsa Indonesia," kata Ketut Mardjana.
Perangko terdiri dari dua jenis yaitu definitif dan nondefinitif, Prangko definitif adalah alat pembayaran dan simbolnya adalah kepala negara dan prangko non definitif adalah prangko peristiwa seperti prangko Konferensi Asia Afrika (KAA) dan prangko istimewa seperti prangko Shio Naga.
Prangko seri Naga yang dikeluarkan kali ini terdiri dari tiga bagian.Prangko seri tahun naga ini terdiri dari prangko Naga dan burung Hong dengan latar belakang kelenteng Hok Ceng,pulau Kemaro,Palembang, prangko sepasang Naga dan Kylin dengan latar belakang kelenteng Tri Dharma Raya,Singkawang dan Naga dan burung Hong dengan latar belakang pagoda watu Gong, Semarang. Souvenir sheet nomor satu menampilkan desain sepasang Naga dengan latar belakang kelenteng Sam Poo Kong, semarang.
Selain peluncuran prangko seri Naga, dalam kesempatan yang sama PT Pos Indonesia juga memperkenalkan maskot filateli yaitu sepasang anak laki-laki dan perempuan bernama Phila dan Tely yang membentuk kata Philately.
(yud)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
Tags: