Saham Jerman perpanjang kerugian, indeks DAX 40 jatuh 436,97 poin
11 Juni 2022 04:33 WIB
Dokumentasi - Banteng and beruang, simbol perdagangan yang sukses dan buruk terlihat di depan bursa saham Jerman (Deutsche Boerse), di Frankfurt, Jerman, (25/3/2020). ANTARA/REUTERS / Ralph Orlowski / File Photo/pri.
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (10/6/2022), mencatat penurunan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt jatuh lagi 3,08 persen atau 436,97 poin, menjadi menetap di 13.761,83 poin.
Indeks DAX 40 tergelincir 1,71 persen atau 247,19 poin menjadi 14.198,80 poin pada Kamis (9/6/2022), setelah kehilangan 0,76 persen atau 110,63 poin menjadi 14.445,99 poin pada Rabu (8/6/2022), dan merosot 0,66 persen atau 97,19 poin menjadi 14.556,62 poin pada Selasa (7/6/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya satu saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 39 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman yang tercatat di Bursa Efek Frankfurt dan Bursa Efek New York mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 5,85 persen.
Disusul oleh saham perusahaan rekayasa dan manufaktur yang fokus pada bidang elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi Siemens AG anjlok 5,41 persen, serta perusahaan industri bahan bangunan multinasional Jerman yang berkantor pusat di Heidelberg, HeidelbergCement terpangkas 4,56 persen.
Di sisi lain, saham Deutsche Borse AG atau Deutsche Borse Group, perusahaan Jerman yang menawarkan pengorganisasian pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya, merupakan satu-satunya saham unggulan yang mencetak untung dengan harga sahamnya menguat 0,93 persen.
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona merah, Indeks DAX 40 jatuh 247,19 poin
Baca juga: Saham Jerman rugi hari kedua, indeks DAX 40 kehilangan 0,76 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir di zona merah, indeks DAX 40 merosot 0,66 persen
Indeks DAX 40 tergelincir 1,71 persen atau 247,19 poin menjadi 14.198,80 poin pada Kamis (9/6/2022), setelah kehilangan 0,76 persen atau 110,63 poin menjadi 14.445,99 poin pada Rabu (8/6/2022), dan merosot 0,66 persen atau 97,19 poin menjadi 14.556,62 poin pada Selasa (7/6/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya satu saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 39 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman yang tercatat di Bursa Efek Frankfurt dan Bursa Efek New York mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 5,85 persen.
Disusul oleh saham perusahaan rekayasa dan manufaktur yang fokus pada bidang elektrifikasi, otomatisasi, dan digitalisasi Siemens AG anjlok 5,41 persen, serta perusahaan industri bahan bangunan multinasional Jerman yang berkantor pusat di Heidelberg, HeidelbergCement terpangkas 4,56 persen.
Di sisi lain, saham Deutsche Borse AG atau Deutsche Borse Group, perusahaan Jerman yang menawarkan pengorganisasian pasar untuk perdagangan saham dan sekuritas lainnya, merupakan satu-satunya saham unggulan yang mencetak untung dengan harga sahamnya menguat 0,93 persen.
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona merah, Indeks DAX 40 jatuh 247,19 poin
Baca juga: Saham Jerman rugi hari kedua, indeks DAX 40 kehilangan 0,76 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir di zona merah, indeks DAX 40 merosot 0,66 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: