Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta seluruh direksi Bank Mandiri dan pejabat Kementerian BUMN untuk ikut mempromosikan penjualan "e-toll pass" (kartu tol elektronik).
"Saya lihat (penjualannya) agak lambat, sehingga dibutuhkan terobosan baru dengan melakukan promosi besar-besaran," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Dahlan menilai bahwa promosi yang dilakukan langsung oleh direksi Mandiri dan Kementerian BUMN akan efektif untuk mengajak seluruh direksi dan pejabat BUMN untuk berlangganan kartu tol elektronik ini.
"Sebaiknya pejabat BUMN juga membeli kartu tol tersebut, sekaligus dapat mempromosikannya kepada pihak lain," kata Dahlan.
Diketahui pada 30 November 2011, Bank Mandiri meluncurkan kartu e-toll pass (bayar tol tanpa berhenti) hasil kerjasama dengan PT Jasa Marga Tbk.
E-toll pass pada tahap awal diterapkan di 9 ruas tol terdiri atas 118 gerbang (482 gardu tol), yaitu tol dalam kota Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya Cikupa-Merak, Jakarta Outer Ring Road (JORR) gerbang Rorotan Pondok Ranji, Jalur Lingkar Barat 1, Bogor Outer Ring Road, Jakarta-Cikampek, Gerbang Taman Mini-Cibubur.
Namun pada perkembangannya Dahlan menilai penjualan e-toll pass tersebut tidak mencapai target sehingga dibuka kemungkinan pemasarannya juga dilaukan oleh bank-bank swasta.
Dahlan sendiri memberi target penjualan kartu e-toll tersebut sebanyak 750.000 unit hingga Juni 2012.
"Kalau target tersebut tercapai, maka bebas antri di gerbang-gerbang akan tercapai. Akan tetapi jika tidak dapat dipenuhi maka akan dibuka tender kepada bank apa saja yang mau untuk memasarkan kartu ini," tegas Dahlan.
(R017)
Dahlan minta direksi BUMN jualan kartu tol
17 Januari 2012 13:52 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan (FOTO ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
Tags: