Bulu tangkis
Apriyani/Fadia melenggang ke semifinal Indonesia Masters 2022
10 Juni 2022 16:52 WIB
Arsip - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) mengembalikan kok ke ganda putri Belanda Debora Jille/Cheryl Seinen pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak semifinal Indonesia Masters 2022 seusai menyisihkan pasangan asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.
Kemenangan 15-21, 21-16, 21-16 yang dibukukan atas pasangan peringkat kedua dunia tersebut mengantarkan Apriyani/Fadia untuk pertama kalinya mencapai semifinal turnamen level BWF Super Series.
Gim pembuka bukan menjadi keberuntungan Indonesia, karena Apriyani/Fadia terlihat masih belum menemukan pola permainan yang pas sehingga menjadi bulan-bulanan ganda putri Korea Selatan.
Tak butuh waktu lama bagi Lee/Shin untuk mengamankan keunggulan pertama atas wakil Indonesia.
Pada gim kedua, posisi Apriyani/Fadia yang unggul 16-12 hampir tergeser saat Lee/Shin mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 16-16. Beruntung kali ini ganda putri Korea tak bisa memanfaatkan servis dengan baik akibat kesalahan pengembalian yang dilakukan, membuat skor Indonesia unggul satu poin.
Keunggulan kembali dilanjutkan oleh Apriyani/Fadia dengan mengemas empat poin secara beruntun untuk memenangkan gim kedua.
Baca juga: Komunikasi kunci kemenangan Apriyani/Fadia di babak kedua
Pada awal gim ketiga, Apriyani/Fadia bermain lebih ngotot dengan melayangkan smes kepada Lee/Shin. Setiap kali mendapat lob dari lawan, Apriyani bergegas mengambil ancang-ancang dan melakukan smes dari zona belakang.
Meski banyak pukulan yang dihadang pertahanan Lee/Shin, pelan tapi pasti skor Apriyani/Fadia yang semula tertinggal 3-5 berbuah positif menjadi unggul 7-6.
Setelah unggul, Apriyani/Fadia mulai mengendurkan serangan dan mengalihkan posisi mereka untuk bertahan. Pada posisi ini, Lee/Shin yang tertekan melancarkan serangan dalam wujud smes, dropshot, hingga permainan netting.
Keunggulan masih dipegang Indonesia hingga interval pertama berakhir, sampai akhirnya Lee/Shin merebut keunggulan 11-12 setelah melalui reli yang mendebarkan.
Apriyani/Fadia baru kembali mengambil keunggulan setelah dua pukulan dari Lee terlalu jauh dan keluar lapangan secara berurutan. Dengan keuntungan ini, Indonesia pun berbalik unggul 16-14 atas Korea Selatan.
Dominasi Apriyani/Fadia masih terus berlanjut dan mengunci kemenangan gim ketiga setelah berjuang selama 73 menit.
Baca juga: Ganda campuran Indonesia rontok di perempat final Indonesia Masters
Baca juga: PBSI masih investigasi kabar atlet keracunan makanan di hotel
Kemenangan 15-21, 21-16, 21-16 yang dibukukan atas pasangan peringkat kedua dunia tersebut mengantarkan Apriyani/Fadia untuk pertama kalinya mencapai semifinal turnamen level BWF Super Series.
Gim pembuka bukan menjadi keberuntungan Indonesia, karena Apriyani/Fadia terlihat masih belum menemukan pola permainan yang pas sehingga menjadi bulan-bulanan ganda putri Korea Selatan.
Tak butuh waktu lama bagi Lee/Shin untuk mengamankan keunggulan pertama atas wakil Indonesia.
Pada gim kedua, posisi Apriyani/Fadia yang unggul 16-12 hampir tergeser saat Lee/Shin mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 16-16. Beruntung kali ini ganda putri Korea tak bisa memanfaatkan servis dengan baik akibat kesalahan pengembalian yang dilakukan, membuat skor Indonesia unggul satu poin.
Keunggulan kembali dilanjutkan oleh Apriyani/Fadia dengan mengemas empat poin secara beruntun untuk memenangkan gim kedua.
Baca juga: Komunikasi kunci kemenangan Apriyani/Fadia di babak kedua
Pada awal gim ketiga, Apriyani/Fadia bermain lebih ngotot dengan melayangkan smes kepada Lee/Shin. Setiap kali mendapat lob dari lawan, Apriyani bergegas mengambil ancang-ancang dan melakukan smes dari zona belakang.
Meski banyak pukulan yang dihadang pertahanan Lee/Shin, pelan tapi pasti skor Apriyani/Fadia yang semula tertinggal 3-5 berbuah positif menjadi unggul 7-6.
Setelah unggul, Apriyani/Fadia mulai mengendurkan serangan dan mengalihkan posisi mereka untuk bertahan. Pada posisi ini, Lee/Shin yang tertekan melancarkan serangan dalam wujud smes, dropshot, hingga permainan netting.
Keunggulan masih dipegang Indonesia hingga interval pertama berakhir, sampai akhirnya Lee/Shin merebut keunggulan 11-12 setelah melalui reli yang mendebarkan.
Apriyani/Fadia baru kembali mengambil keunggulan setelah dua pukulan dari Lee terlalu jauh dan keluar lapangan secara berurutan. Dengan keuntungan ini, Indonesia pun berbalik unggul 16-14 atas Korea Selatan.
Dominasi Apriyani/Fadia masih terus berlanjut dan mengunci kemenangan gim ketiga setelah berjuang selama 73 menit.
Baca juga: Ganda campuran Indonesia rontok di perempat final Indonesia Masters
Baca juga: PBSI masih investigasi kabar atlet keracunan makanan di hotel
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: