Menhub apresiasi bus listrik dari UI
10 Juni 2022 14:54 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua dari kanan) dan Rektor Ui Prof Ari Kuncoro (kanan) ketika memberi penjelasn kepada wartawan usai mencoba bus listrik UI. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Depok (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada Universitas Indonesia yang menyerahkan bus listrik kepada Kementerian Perhubungan.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan terimakasih atas inisiatif dari UI untuk menyerahkan bus listrik. Insya Allah mobil ini akan digunakan untuk kegiatan G20 pada Oktober-November 2022 di Bali," kata Budi Karya Sumadi seusai mencoba bus listrik UI di kampus UI Depok, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan angkutan massal listrik adalah suatu keniscayaan, dan Kemenhub akan mengawal kendaraan listrik tersebut, serta terus melakukan penelitian secara mendalam tentang mobil listrik.
Baca juga: Bus listrik bantu perbaiki kualitas udara
Dengan demikian suatu waktu, Indonesia diharapkan menjadi negara yang melakukan ekspor mobil listrik, lalu karena berkaitan dengan polusi dan upaya mengatasi kemacetan, inisiatif bus listrik menjadi angkutan massal menjadi penting.
"Inisiatif ini memang tidak mudah, ada beberapa hal yang kita lakukan secara mendalam, yaitu bagaimana Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) itu ditingkatkan, dan berinisiasi untuk mengembangkan charge listrik, peningkatan konten baterai yang lebih kecil tetapi mempunyai daya yang lebih besar," katanya.
Baca juga: Bus listrik buatan INKA dipamerkan di kawasan wisata Candi Borobudur
Sementara itu Rektor UI Prof Ari Kuncoro mengatakan UI sebagai salah satu pusat pendidikan dan riset di Indonesia mendukung kegiatan Presidensi G20. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah menyediakan Bus Listrik UI sebagai salah satu sarana transportasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung Indonesia pada Presidensi G20," kata Prof Ari.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan terimakasih atas inisiatif dari UI untuk menyerahkan bus listrik. Insya Allah mobil ini akan digunakan untuk kegiatan G20 pada Oktober-November 2022 di Bali," kata Budi Karya Sumadi seusai mencoba bus listrik UI di kampus UI Depok, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan angkutan massal listrik adalah suatu keniscayaan, dan Kemenhub akan mengawal kendaraan listrik tersebut, serta terus melakukan penelitian secara mendalam tentang mobil listrik.
Baca juga: Bus listrik bantu perbaiki kualitas udara
Dengan demikian suatu waktu, Indonesia diharapkan menjadi negara yang melakukan ekspor mobil listrik, lalu karena berkaitan dengan polusi dan upaya mengatasi kemacetan, inisiatif bus listrik menjadi angkutan massal menjadi penting.
"Inisiatif ini memang tidak mudah, ada beberapa hal yang kita lakukan secara mendalam, yaitu bagaimana Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) itu ditingkatkan, dan berinisiasi untuk mengembangkan charge listrik, peningkatan konten baterai yang lebih kecil tetapi mempunyai daya yang lebih besar," katanya.
Baca juga: Bus listrik buatan INKA dipamerkan di kawasan wisata Candi Borobudur
Sementara itu Rektor UI Prof Ari Kuncoro mengatakan UI sebagai salah satu pusat pendidikan dan riset di Indonesia mendukung kegiatan Presidensi G20. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah menyediakan Bus Listrik UI sebagai salah satu sarana transportasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung Indonesia pada Presidensi G20," kata Prof Ari.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
Tags: