Jakarta (ANTARA) - Produsen LED lokal in-Lite telah memanfaatkan digitalisasi sebagai cara berinovasi untuk tetap terhubung dengan masyarakat Indonesia di masa pandemi COVID-19.

"Sejak awal pandemi, kami sadar bahwa adanya keterbatasan daya jangkau masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Melihat tantangan tersebut, kami mulai mengembangkan kehadiran merek in-Lite melalui platform digital, dengan mulai memasarkan produk kami melalui e-commerce sebagai bentuk upaya kami dalam memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat yang lebih luas di mana saja dan kapan saja," kata General Marketing Manager in-Lite Fransiska Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca juga: Pemerintah tingkatkan daya saing industri lampu LED lokal

Tidak hanya memulai untuk berjualan di e-commerce agar lebih dekat dengan pelanggan, in-Lite juga hadir di media sosial untuk memberikan konten informatif mengenai penggunaan lampu yang efektif serta tips dekorasi.

Layanan pelanggan pun akhirnya ikut merambah ke media sosial sehingga masyarakat bisa lebih mudah memahami tipe lampu dan penerangan yang tepat untuk kebutuhannya.

Banyak dari pelanggan berkonsultasi sebelum membeli produk pencahayaan untuk mengetahui produk apa yang paling tepat bagi hunian mereka.

In-Lite mencatat di 2021, pertanyaan yang diajukan oleh pengguna media sosial melalui akun instagram in-Lite meningkat sebesar 306 persen, serta terjadi penambahan pengikut hingga 50 persen dibandingkan dengan 2020.

“Tidak hanya itu, penjualan total tahun 2021 meningkat sebanyak 408 persen, di mana penjualan melalui platform e-commerce meningkat sebesar 443 persen jika dibandingkan dengan 2020. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi memang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan dan untuk bertahan,” kata Fransiska.

Inovasi yang memanfaatkan digitalisasi di Indonesia diharapkan Fransiska dapat menjangkau lebih banyak masyarakat sehingga terkait pencahayaan masyarakat bisa mengakomodir kebutuhannya menggunakan produk buatan lokal.

in-Lite pun berkomitmen menyediakan produk terbaik yang mudah didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.

“Kami harap, ke depannya in-Lite dapat terus berkembang menjadi merek lampu LED lokal yang dapat menjadi one-stop lighting solutions yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan penerangan dan menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” tutup Fransiska.



Baca juga: Pemerintah susun peta jalan pencahayaan lampu LED

Baca juga: Kemenperin: IKM pembuat lampu LED modern sabet penghargaan IGDS

Baca juga: Lampu LED pintar Philips gampang dikontrol dari smartphone