Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (9/6/2022), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 1,40 persen atau 90,17 poin, menjadi menetap di 6.358.46 poin.

Indeks CAC 40 tergerus 0,80 persen atau 51,72 poin menjadi 6.448,63 poin pada Rabu (8/6/2022), setelah berkurang 0,47 persen atau 48,43 poin menjadi 6.500,35 poin pada Selasa (7/6/2022), dan menguat 0,98 persen atau 93,48 poin menjadi 6.548,78 poin pada Senin (6/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, hanya lima saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 34 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional yang berkantor pusat di Luxembourg City, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 4,54 persen.

Baca juga: Saham Prancis berlanjut melemah, indeks CAC 40 tergerus 0,80 persen

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE yang kehilangan 3,49 persen, serta perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Safran SA berkurang 3,07 persen.

Sementara itu, Euroapi, sebuah perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan bahan aktif farmasi terangkat 2,24 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan asuransi multinasional Prancis Axa SA yang menguat 0,32 persen, serta perusahaan manufaktur ban dan suku cadang kendaraan bermotor multinasional Prancis Michelin bertambah 0,12 persen.

Baca juga: Saham Asia merosot, dolar menguat karena investor menunggu ECB