Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan bahwa Komisi IX DPR RI akan memberikan dukungan terhadap RUU Praktik Apoteker untuk mencegah terjadinya kriminalisasi apoteker saat menjalankan profesi-nya.

"Kami di Komisi IX akan memberikan dukungan melalui mekanisme yang ada di DPR RI untuk membantu regulasi yang dibutuhkan," kata Melki yang dikutip dari laman resmi DPR RI, Jakarta, Kamis.

Melki juga menyampaikan bahwa hadirnya RUU Praktik Apoteker merupakan suatu hal yang penting karena apoteker acapkali mengalami kasus kriminalisasi ketika menjalankan profesi-nya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menerima audiensi dari organisasi profesi apoteker yang tergabung di dalam Masyarakat Farmasi Indonesia (MFI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

"Kami siap membantu, jangan sampai ada kriminalisasi apoteker atau profesi kesehatan yang ada. Kami pastikan, ketika teman-teman bekerja benar, tidak mungkin akan kena pasal hukum," ucap Melki.

Baca juga: Ikatan Apoteker Indonesia Jateng bantu imunitas nakes di Kudus

Baca juga: Presiden ajak apoteker, dokter, perawat sukseskan vaksinasi COVID-19


Hal selaras juga disampaikan oleh Ketua Masyarakat Farmasi Indonesia (MFI) Mufti Djusnir. Ia mengatakan, tanpa ada regulasi berupa UU, maka tidak akan ada pengakuan kewenangan yang jelas, perlindungan praktik, hingga pengamanan masyarakat dari penyalahgunaan atau salah guna obat.

"Karena itu, kami minta ada jaminan payung hukum. Mohon kiranya, RUU Praktik Apoteker ini menjadi pertimbangan masuk ke Prolegnas Prioritas karena kebutuhan yang sangat mendesak," ucapnya.

Baca juga: Apoteker di AS ditangkap atas dugaan sabotase vaksin COVID-19

Berdasarkan keterangan yang diterima, MFI saat itu melakukan aksi bersama berbagai organisasi apoteker lainnya di bawah aliansi organisasi profesi apoteker yang bernama Kesatuan Aksi Memperjuangkan Profesi Apoteker Kuat (KAMPAK).

Lebih lanjut, Mantan Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Mojokerto Merry Patrilinilla Chresna selaku Koordinator Lapangan aksi penyampaian aspirasi menegaskan bahwa pihaknya ingin memperjuangkan aspirasi para apoteker di tingkat akar rumput.

"Kami memperjuangkan aspirasi apoteker grass root," ucap Merry.