Persema tundukkan Bontang FC 2-0
16 Januari 2012 04:48 WIB
Pesepakbola Persema Malang, Emile Bertrand Mbamba (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Bontang FC, Valentino Talaubun (kanan) dalam pertandingan Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/1). Persema mengalahkan Bontang FC dengan skor akhir 2-0. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto )
Malang (ANTARA News) - Persema akhirnya menundukkan tim tamunya Bontang FC 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) yang digelar di Stadion Gajayana, Malang, Jatim, Minggu petang.
Meski di bawah guyuran hujan cukup deras, Emile Betrand Mbamba dan Irfan Bachdim mampu menyumbangkan gol bagi timnya masing-masing pada menit ke-21 dan ke-71.
Pada 45 menit babak pertama tim tuan rumah harus pontang-panting menahan gempuran tamunya, Bontang FC, bahkan pada menit ke-10 peluang emas dari Yanuarius Y Kaol nyaris membobol gawang Persema, namun penjaga gawang Persema Sukasto Effendi mampu menyelamatkannhya.
Namun, serangan balik yang dilancarkan para pemain Persema yang cukup taktis akhirnya mampu mengoyak gawang Bontang FC yang dikawal Firman Nurdin pada menit ke-21 dari sontekan Emile Betrand Mbamba.
Hanya saja, lagi-lagi lini pertahanan anak asuh Slave Radovski harus kalang-kabut menahan serangan Bontang FC, sehingga peluang emas kembali terjadi pada menit ke-29, namun lagi-lagi Sukasto Effendi dengan sigap mampu menepis bola yang dilesakkan Yanuarius tersebut.
Akan tetapi, kepiawaian Sukasto Effendi di bawah mistar gawang Persema harus dihentikan karena cedera dan posisinya digantikan oleh Joko Ribowo.
Hingga wasit Rorim Situmeang meniup peluit panjangnya tanda babak pertama berakhir, skor masih tetap 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim langsung saling menyerang, namun kondisi lapangan yang becek membuat pemain kedua tim sering terjadi benturan dan menyulut emosi pemain, sehingga kedua tim bermain keras dan kasar.
Umpan-umpan silang yang dilancarkan kedua tim juga sering tidak mengarah dan melenceng dari pemain yang dituju. Licinnya lapangan membuat pola permainan yang diperagakan para pemain kedua tim menjadi stagnan.
Masuknya Irfan Bachdim memperkuat lini depan Persema mengubah skema serangan dan pada menit ke-71, pemain blasteran Indonesia-Belanda itu mampu menggetarkan gawang Bontang FC dan menjadikan Laskar Ken Arok tersebut unggul 2-0.
Keunggulan 2-0 tersebut tidak lantas membuat para pemain Persema mengendurkan serangannya. Serangan tetap digencarkan dan beberapa kali membuahkan peluang emas, namun penyelesaian akhir masih belum mampu menambah pundi-pundi gol bagi Persema.
Bahkan, hingga 45 menit babak kedua berakhir skor tetap 2-0 untuk Persema.
(T.E009)
Meski di bawah guyuran hujan cukup deras, Emile Betrand Mbamba dan Irfan Bachdim mampu menyumbangkan gol bagi timnya masing-masing pada menit ke-21 dan ke-71.
Pada 45 menit babak pertama tim tuan rumah harus pontang-panting menahan gempuran tamunya, Bontang FC, bahkan pada menit ke-10 peluang emas dari Yanuarius Y Kaol nyaris membobol gawang Persema, namun penjaga gawang Persema Sukasto Effendi mampu menyelamatkannhya.
Namun, serangan balik yang dilancarkan para pemain Persema yang cukup taktis akhirnya mampu mengoyak gawang Bontang FC yang dikawal Firman Nurdin pada menit ke-21 dari sontekan Emile Betrand Mbamba.
Hanya saja, lagi-lagi lini pertahanan anak asuh Slave Radovski harus kalang-kabut menahan serangan Bontang FC, sehingga peluang emas kembali terjadi pada menit ke-29, namun lagi-lagi Sukasto Effendi dengan sigap mampu menepis bola yang dilesakkan Yanuarius tersebut.
Akan tetapi, kepiawaian Sukasto Effendi di bawah mistar gawang Persema harus dihentikan karena cedera dan posisinya digantikan oleh Joko Ribowo.
Hingga wasit Rorim Situmeang meniup peluit panjangnya tanda babak pertama berakhir, skor masih tetap 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim langsung saling menyerang, namun kondisi lapangan yang becek membuat pemain kedua tim sering terjadi benturan dan menyulut emosi pemain, sehingga kedua tim bermain keras dan kasar.
Umpan-umpan silang yang dilancarkan kedua tim juga sering tidak mengarah dan melenceng dari pemain yang dituju. Licinnya lapangan membuat pola permainan yang diperagakan para pemain kedua tim menjadi stagnan.
Masuknya Irfan Bachdim memperkuat lini depan Persema mengubah skema serangan dan pada menit ke-71, pemain blasteran Indonesia-Belanda itu mampu menggetarkan gawang Bontang FC dan menjadikan Laskar Ken Arok tersebut unggul 2-0.
Keunggulan 2-0 tersebut tidak lantas membuat para pemain Persema mengendurkan serangannya. Serangan tetap digencarkan dan beberapa kali membuahkan peluang emas, namun penyelesaian akhir masih belum mampu menambah pundi-pundi gol bagi Persema.
Bahkan, hingga 45 menit babak kedua berakhir skor tetap 2-0 untuk Persema.
(T.E009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
Tags: