Dua korban diselamatkan dari kapal pesiar Italia yang karam
16 Januari 2012 02:00 WIB
Seorang warga Korsel (tengah) dibantu setelah diselamatkan beserta istrinya dari kapal pesiar Costa Concordia yang kandas di pesisir timur Italia, Pulau Giglio, Minggu (15/1) dini hari. Petugas pemadam menemukan dua orang dalam keadaan hdup setelah melakukan kontak suara dengan mereka dari beberapa dek diatas, lapor media Italia. Sebanyak 40 orang dilaporkan hilang setelah 24 jam kapal pesiar mengalami kandas dengan penumpang sekira 4000 orang. (FOTO ANTARA/REUTERS/Remo Casilli)
Moskow (ANTARA News/RIA Novosti) - Dua korban, yang terjebak di dalam kapal pesiar mewah yang kandas di dekat pantai Tuscany Jumat malam, berhasil diselamatkan pada Minggu pagi, kata BBC.
Pasangan Korea Selatan itu berbulan madu saat kapal mereka, Costa Concordia berlayar dengan lebih dari 4.200 penumpang, kandas di lepas pantai Pulau Isola del Giglio.
Setidaknya tiga orang - dua penumpang Prancis dan awak kapal itu dari Peru - tewas dan 67 lainnya terluka.
Sedikitnya 40 penumpang masih belum ditemukan, dan para penyelam harus menangguhkan pencarian setelah gelap dan kembali dilanjutkan saat fajar.
Para penyelam juga mencari di mana perekam suara di kapal itu terletak, yang peneliti percaya akan membantu menentukan penyebab kapal karam yang menelan beberapa korban.
Para jaksa Italia mengatakan, mereka menahan Kapten Francesco Schettino dan Kelasi Satu Ciro Ambrosio.
Mereka dicurigai pembunuh dan meninggalkan kapal dalam keadaan kesulitan.
Schettino diwawancarai selama beberapa jam sebelum dibawa ke fasilitas penahanan praperadilan.
Dia mengatakan bahwa Costa Concordia menghantam terumbu karang yang tidak ditandai pada peta navigasi.
(Uu.H-AK/H-RN)
Pasangan Korea Selatan itu berbulan madu saat kapal mereka, Costa Concordia berlayar dengan lebih dari 4.200 penumpang, kandas di lepas pantai Pulau Isola del Giglio.
Setidaknya tiga orang - dua penumpang Prancis dan awak kapal itu dari Peru - tewas dan 67 lainnya terluka.
Sedikitnya 40 penumpang masih belum ditemukan, dan para penyelam harus menangguhkan pencarian setelah gelap dan kembali dilanjutkan saat fajar.
Para penyelam juga mencari di mana perekam suara di kapal itu terletak, yang peneliti percaya akan membantu menentukan penyebab kapal karam yang menelan beberapa korban.
Para jaksa Italia mengatakan, mereka menahan Kapten Francesco Schettino dan Kelasi Satu Ciro Ambrosio.
Mereka dicurigai pembunuh dan meninggalkan kapal dalam keadaan kesulitan.
Schettino diwawancarai selama beberapa jam sebelum dibawa ke fasilitas penahanan praperadilan.
Dia mengatakan bahwa Costa Concordia menghantam terumbu karang yang tidak ditandai pada peta navigasi.
(Uu.H-AK/H-RN)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
Tags: