Sriwijaya FC kalahkan Persiba 5-1
16 Januari 2012 01:46 WIB
Pemain Sriwijaya Fc Keith Kayamba Gumbs mengiring bola tanpa kawalan dari pemain persiba balikpapan pada laga ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (15/1). Sriwijaya FC memenangkan pertandingan ini dengan skor 5-1. (FOTO ANTARA/Feny)
Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club berhasil "melibas" Persiba Balikpapan 5-1 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-2012, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu malam.
Kemenangan besar ini makin mengukuhkan SFC di puncak klasemen sementara ISL, sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan bermain di kandang sendiri (home).
SFC sempat ketinggalan kemasukan gol lebih dulu, tapi akhirnya justru lima gol berhasil dibalaskan.
Lima gol SFC dilesakkan Firman Utina menit 41, Hilton Moreira menit 43, Keith Kayamba Gumbs menit 51, Ahmad Jufrianto menit 79, dan Siswanto menit 85.
Sedangkan gol tunggal Persiba diciptakan Aldo Bareto pada menit ke-12.
Berdasarkan raihan itu, SFC kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 19 poin, disusul Persipura dan PSPS.
Sentuhan pertama pada bola tidak disia-siakan striker SFC, Keith Kayamba Gumbs, dengan langsung menghujam ke jantung pertahanan Persiba saat pertandingan baru berlangsung beberapa detik.
Namun, pergerakan Kayamba itu, mampu dipatahkan tiga pemain belakang Persiba yang berbaris cukup rapat di area kotak penalti.
Empat menit berselang, giliran "Beruang Madu", julukan Persiba, mengejutkan benteng pertahanan SFC melalui striker andalannya, Aldo Bareto.
Top skorer dua musim lalu itu, mendapatkan kesempatan melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Kondisi yang bugar membuat pergerakan Persiba terlihat lebih atraktif dibandingkan SFC, sehingga membuahkan gol pada menit 12.
Berawal dari kesalahan penjaga gawang SFC, Ferry Rotinsulu yang gagal mengantisipasi umpan panjang dari lini tengah, Aldo Bareto berhasil melesakkan bola ke gawang melalui kaki kirinya.
Kedudukan 1-0 untuk Persiba.
Tertinggal gol, membuat "Laskar Wong Kito" menaikkan tempo permainan, meskipun kerap kali gagal dalam penyelesain akhir.
Sementara, Persiba bermain secara sporadis dan kerap kali menerapkan serangan begelombang.
Aldo Bareto kembali mengejutkan jantung pertahanan SFC di menit ke-20, dengan melakukan tembakan bola yang keras dari luar kotak penalti. Namun belum menghasilkan gol tambahan.
Upaya maksimal dilakukan Kayamba untuk mengejar ketinggalan, dengan memaksimalkan setiap peluang pada sudut sempit, tapi strategi pemain nasional St Kitts dan Nevis itu justru terbaca sehingga sering terperangkap offside.
Hingga penghujung babak pertama, SFC menerapkan serangan-serangan bergelombang untuk memukul benteng pertahanan Beruang Madu itu.
Akhirnya, upaya tim asal Sumsel itu membuahkan hasil pada menit 40 melalui Firman Utina. Berawal dari umpan panjang Ponaryo Astaman dari lini tengah ke area kotak penalti, tempat Hilton Moreira berdiri.
Mantan pemain Persib Bandung itu, menghadang bola dengan dada dan langsung mengarahkannya ke Firman yang tengah siap menyambar.
Hanya butuh satu sentuhan bagi Firman untuk membuat SFC mengimbangi Persiba menjadi 1-1.
Tiga menit berselang, SFC kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-1 melalui Hilton Moreira.
Untuk kedua kalinya, umpan Ponaryo berhasil membawa keunggulan "Laskar Wong Kito", setelah berhasil memancing kiper I Made Wirawan keluar dari sarangnya.
Bola yang gagal ditangkap, langsung disambar Hilton dengan hanya melakukan plessing dari sisi kiri gawang.
Kedudukan itu pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Kenji dan Aldo Bareto bertukar posisi, sementara SFC relatif tidak ada perubahan.
Meskipun unggul tapi Laskar Wong Kito tetap menaikkan tensi permainan, sementara Persiba berupaya mengimbangi permainan cepat itu dan terpancing untuk tetap bermain terbuka.
Situasi itu tidak disia-siakan oleh pelatih Kas Hartadi, dengan tetap menginstruksikan skuat besutannya untuk bermain menyerang.
Gol ketiga SFC pun berhasil tercipta pada menit 51, melalui aksi individu Kayamba yang berhasil memperdaya tiga pemain belakang Persiba di areal kotak penalti.
Sriwijaya FC pun berkesempatan menambah keunggulan pada menit 55, setelah sempat terjadi kemelut di mulut gawang.
Tapi bola hasil kreasi Hilton, Kayamba, Lim, serta Firman, menjadi mentah berkat aksi Made Wirawan.
Laskar Wong Kito kembali menambah keunggulan menjadi 4-1, melalui Ahmad Jufrianto pada menit 79 setelah menerima umpan silang dari Hilton Moreira.
Keunggulan itu pun disempurnakan Siswanto menjadi 5-1 pada menit 85, setelah aksi individunya dari sisi kanan gawang berhasil mengecoh barisan pertahanan Persiba.
Kedudukan itu bertahan hingga pertandingan usai.
Sepanjang pertandingan wasit Suharto memberikan kartu kuning untuk Keith Kayamba Gumbs, Rahmat Latief, Theirry Gathuessy, dan Lim Joon Sik.
Pelatih Persiba, Haryadi mengatakan, SFC bermain lebih baik dari timnya, sehingga layak memetik kemenangan.
"Sebenarnya kami sudah menjalankan pola permainan yang benar, namun setelah mendapatkan tekanan justru pemain saya kehilangan konsentrasi," kata dia.
Pelatih SFC, Kas Hartadi mengatakan, timnya sempat kecolongan pada menit-menit awal, karena terjadi miskomunikasi antara Mahyadi dan Theirry.
"Setelah saya ubah Ridwan bermain agak ke kanan, maka serangan agak bervariasi dan bisa menekan Persiba hingga akhir pertandingan," ujar Kas.
Susunan Pemain:
Sriwijaya FC; penjaga gawang: Ferry Rotinsulu 12; pemain belakang: Supardi 22 (Siswanto 70`), Thierry Gathuessy 6, Ahmad Jufrianto 13; pemain tengah: Mahyadi Panggabean 24, Lim Joon Sik 4, Ponaryo Astaman 11 (Syamsul Chaeruddin 53`), Firman Utina 15 (Risky Novriansyah 77`), M Ridwan 23; pemain depan: Hilton Moreira 10, Keith Kayamba Gumbs 17.
Pelatih: Kas Hartadi.
Persiba; penjaga gawang: I Made Wirawan 15; pemain belakang: Iqbal Samad 19, Tomislav Labudovic 26, Rahmat Latief 77, Dwi Joko 2; pemain tengah: Saiful L 13, Ahmad Sembiring 8 (Ekki Nurhakim 78`), Asri Akbar 6; pemain depan: Aldo Bareto (C) 17, Mastunaga 18 (Richard 54`), Kenji Adchiara 9.
Pelatih: Haryadi.
(L.KR-SUS*B014)
Kemenangan besar ini makin mengukuhkan SFC di puncak klasemen sementara ISL, sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan bermain di kandang sendiri (home).
SFC sempat ketinggalan kemasukan gol lebih dulu, tapi akhirnya justru lima gol berhasil dibalaskan.
Lima gol SFC dilesakkan Firman Utina menit 41, Hilton Moreira menit 43, Keith Kayamba Gumbs menit 51, Ahmad Jufrianto menit 79, dan Siswanto menit 85.
Sedangkan gol tunggal Persiba diciptakan Aldo Bareto pada menit ke-12.
Berdasarkan raihan itu, SFC kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 19 poin, disusul Persipura dan PSPS.
Sentuhan pertama pada bola tidak disia-siakan striker SFC, Keith Kayamba Gumbs, dengan langsung menghujam ke jantung pertahanan Persiba saat pertandingan baru berlangsung beberapa detik.
Namun, pergerakan Kayamba itu, mampu dipatahkan tiga pemain belakang Persiba yang berbaris cukup rapat di area kotak penalti.
Empat menit berselang, giliran "Beruang Madu", julukan Persiba, mengejutkan benteng pertahanan SFC melalui striker andalannya, Aldo Bareto.
Top skorer dua musim lalu itu, mendapatkan kesempatan melesakkan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Kondisi yang bugar membuat pergerakan Persiba terlihat lebih atraktif dibandingkan SFC, sehingga membuahkan gol pada menit 12.
Berawal dari kesalahan penjaga gawang SFC, Ferry Rotinsulu yang gagal mengantisipasi umpan panjang dari lini tengah, Aldo Bareto berhasil melesakkan bola ke gawang melalui kaki kirinya.
Kedudukan 1-0 untuk Persiba.
Tertinggal gol, membuat "Laskar Wong Kito" menaikkan tempo permainan, meskipun kerap kali gagal dalam penyelesain akhir.
Sementara, Persiba bermain secara sporadis dan kerap kali menerapkan serangan begelombang.
Aldo Bareto kembali mengejutkan jantung pertahanan SFC di menit ke-20, dengan melakukan tembakan bola yang keras dari luar kotak penalti. Namun belum menghasilkan gol tambahan.
Upaya maksimal dilakukan Kayamba untuk mengejar ketinggalan, dengan memaksimalkan setiap peluang pada sudut sempit, tapi strategi pemain nasional St Kitts dan Nevis itu justru terbaca sehingga sering terperangkap offside.
Hingga penghujung babak pertama, SFC menerapkan serangan-serangan bergelombang untuk memukul benteng pertahanan Beruang Madu itu.
Akhirnya, upaya tim asal Sumsel itu membuahkan hasil pada menit 40 melalui Firman Utina. Berawal dari umpan panjang Ponaryo Astaman dari lini tengah ke area kotak penalti, tempat Hilton Moreira berdiri.
Mantan pemain Persib Bandung itu, menghadang bola dengan dada dan langsung mengarahkannya ke Firman yang tengah siap menyambar.
Hanya butuh satu sentuhan bagi Firman untuk membuat SFC mengimbangi Persiba menjadi 1-1.
Tiga menit berselang, SFC kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-1 melalui Hilton Moreira.
Untuk kedua kalinya, umpan Ponaryo berhasil membawa keunggulan "Laskar Wong Kito", setelah berhasil memancing kiper I Made Wirawan keluar dari sarangnya.
Bola yang gagal ditangkap, langsung disambar Hilton dengan hanya melakukan plessing dari sisi kiri gawang.
Kedudukan itu pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Kenji dan Aldo Bareto bertukar posisi, sementara SFC relatif tidak ada perubahan.
Meskipun unggul tapi Laskar Wong Kito tetap menaikkan tensi permainan, sementara Persiba berupaya mengimbangi permainan cepat itu dan terpancing untuk tetap bermain terbuka.
Situasi itu tidak disia-siakan oleh pelatih Kas Hartadi, dengan tetap menginstruksikan skuat besutannya untuk bermain menyerang.
Gol ketiga SFC pun berhasil tercipta pada menit 51, melalui aksi individu Kayamba yang berhasil memperdaya tiga pemain belakang Persiba di areal kotak penalti.
Sriwijaya FC pun berkesempatan menambah keunggulan pada menit 55, setelah sempat terjadi kemelut di mulut gawang.
Tapi bola hasil kreasi Hilton, Kayamba, Lim, serta Firman, menjadi mentah berkat aksi Made Wirawan.
Laskar Wong Kito kembali menambah keunggulan menjadi 4-1, melalui Ahmad Jufrianto pada menit 79 setelah menerima umpan silang dari Hilton Moreira.
Keunggulan itu pun disempurnakan Siswanto menjadi 5-1 pada menit 85, setelah aksi individunya dari sisi kanan gawang berhasil mengecoh barisan pertahanan Persiba.
Kedudukan itu bertahan hingga pertandingan usai.
Sepanjang pertandingan wasit Suharto memberikan kartu kuning untuk Keith Kayamba Gumbs, Rahmat Latief, Theirry Gathuessy, dan Lim Joon Sik.
Pelatih Persiba, Haryadi mengatakan, SFC bermain lebih baik dari timnya, sehingga layak memetik kemenangan.
"Sebenarnya kami sudah menjalankan pola permainan yang benar, namun setelah mendapatkan tekanan justru pemain saya kehilangan konsentrasi," kata dia.
Pelatih SFC, Kas Hartadi mengatakan, timnya sempat kecolongan pada menit-menit awal, karena terjadi miskomunikasi antara Mahyadi dan Theirry.
"Setelah saya ubah Ridwan bermain agak ke kanan, maka serangan agak bervariasi dan bisa menekan Persiba hingga akhir pertandingan," ujar Kas.
Susunan Pemain:
Sriwijaya FC; penjaga gawang: Ferry Rotinsulu 12; pemain belakang: Supardi 22 (Siswanto 70`), Thierry Gathuessy 6, Ahmad Jufrianto 13; pemain tengah: Mahyadi Panggabean 24, Lim Joon Sik 4, Ponaryo Astaman 11 (Syamsul Chaeruddin 53`), Firman Utina 15 (Risky Novriansyah 77`), M Ridwan 23; pemain depan: Hilton Moreira 10, Keith Kayamba Gumbs 17.
Pelatih: Kas Hartadi.
Persiba; penjaga gawang: I Made Wirawan 15; pemain belakang: Iqbal Samad 19, Tomislav Labudovic 26, Rahmat Latief 77, Dwi Joko 2; pemain tengah: Saiful L 13, Ahmad Sembiring 8 (Ekki Nurhakim 78`), Asri Akbar 6; pemain depan: Aldo Bareto (C) 17, Mastunaga 18 (Richard 54`), Kenji Adchiara 9.
Pelatih: Haryadi.
(L.KR-SUS*B014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
Tags: