Makassar (ANTARA) - Menyambut usia 70 tahun KALLA gelar Startup Hunt, rangkaian workshop nasional yang bertujuan untuk membangun ekosistem startup di Tanah Air di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Chief Strategy & Technology KALLA Achmad Soegiarto menjelaskan bahwa program ini merupakan proses dari digitalisasi ekosistem edukasi untuk inovasi digital serta memaksimalkan sinergi dengan startup yang ideal.
"Kami sangat concern dengan inovasi nasional, baik yang dilakukan di Internal maupun inovasi lainnya termasuk Startup yang harus semakin cair dengan industri sebagai kendaraan inovasi mereka," ungkapnya.
Dengan mengusung tema "7 Mega Ecosystem of KALLA", kegiatan ini merupakan yang pertama di Indonesia dan bagian dari Kalla Youth Fest 2022 yang akan segera dilaksanakan di Bikin-Bikin Creative Hub dan beberapa kampus secara Online & Offline.
Workshop nasional ini akan hadir dengan webinar series 7 episode yang sesuai dengan 7 ekosistem yang ada di KALLA, di antaranya Education, Infrastructure, Transport & Logistic, Property, Trading, Manufacture dan Energy, kemudian akan diakhiri dengan Startup Exhibition yang akan dilaksanakan di Wisma Kalla.
Kick Off kegiatan, Series-1 Ekosistem Edukasi, akan dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Juni 2022 di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Park, dengan periode event mulai Juni hingga September 2022.
Dalam kegiatan ini juga akan ada sharing session oleh berbagai narasumber professional di bidangnya masing-masing, untuk seri pertama, di antaranya, Yuswo Hadi selaku konsultan pemasaran/ pembicara publik dan managing partner Inventure, Bengris Pasaribu selaku pemegang UX Master di Indonesia pertama dari Nielson Norman Group (A world leader in UX Design & Research from USA) dan juga pertama di ASEAN dan Australia.
Tidak hanya itu, Startup Hunt seri pertama juga menghadirkan Anthony Amni selaku Head of Mid-Market Amazon Web Services, Gupta Sitorus selaku Chief Sales Marketing Officer WIR Group, G.N Sandhy Widyasthana selaku COO & Portofolio Director MDI Ventures dan Syamril S.T, M.Pd selaku Rektor Institut Teknologi & Bisnis Kalla dan Direktur Sekolah Islam Athirah.
Sementara itu, COO PT Kalla Inti Karsa Ricky Theodores juga turut mengungkapkan harapannya agar dapat mendukung bahkan berkolaborasi dengan generasi muda anak bangsa yang berkompeten dalam melihat opportunities dari era digital ini.
“Perubahan tumbuh semakin cepat, sehingga sangat penting untuk memikirkan inovasi bisnis yang memiliki tantangan sangat besar di era digitalisasi ini. Semoga kegitan startup hunt ini akan menggairahkan kembali industry startup di Sulsel khusunya Kota Makassar dan bikin-bikin creative hub bisa menjadi lingkungan yang supportif untuk mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Makassar," tukasnya.