Jakarta (ANTARA News) - Optimisme perbaikan utang di negara kawasan Eropa mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat dibuka menguat 8,06 poin.

IHSG BEI dibuka naik 8,06 poin atau 0,20 persen ke posisi 3.917,56. Kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 2,02 poin (0,29 persen) ke posisi 691,92 poin.

"IHSG dibuka menguat hari ini seiring penguatan bursa regional pagi ini dan optimisme membaiknya kondisi di Uni Eropa," kata analis Samuel Sekuritas, Christine Salim di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, sentimen positif dari penurunan imbal hasil obligasi baru Italia dan Spanyol membangun optimisme membaiknya sistem keuangan di Uni Eropa.

"Dalam lelang itu, Spanyol berhasil menurunkan `yield` obligasi menjadi 3,38 persen dari 5,18 persen di lelang sebelumnya sementara Italia menetapkan yield 2,73 persen, turun drastis dari lelang sebelumnya yang mencapai 5,95 persen," kata dia.

Namun demikian, kata dia, beberapa saham berbasis komoditas di dalam negeri diperkirakan akan mengalami tekanan seiring sentimen negatif dari koreksi harga minyak dalam dua hari terakhir.

Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan menambahkan, pada perdagangan hari ini, secara teknikal indeks BEI diperkirakan bergerak cenderung fluktuasi dengan kisaran 3.875-3.930 poin.

"Data-data ekonomi AS terutama penjualan ritel dan pengangguran akan menjadi sentimen pergerakan indeks BEI," kata dia.

Ia mengemukakan, saham-saham yang dapat diperhatikan untuk diperdagangkan hari ini antara lain, Astra Agro Lestari (AALI), Unilever (UNVR), Myora (MYOR), Bumi Serpong (BSDE).

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 16,80 poin (0,08 persen) ke level 19.111,18, indeks Nikkei-225 naik 88,24 poin (1,05 persen) ke level 8.473,83, dan indeks Strait Times menguat 14,92 poin (0,58 persen) ke level 2.758,64.

(KR-ZMF/R010)