Dumai, Riau (ANTARA News) - Walikota Dumai, Khairul Anwar, menyatakan pihaknya tertarik mengundang siswa SMK Negeri I Trucuk, Klaten yang sukses memproduksi mobil nasional bermerek `Kiat Esemka`, agar bisa tampil pada `Dumai Expo 2012`.

Atasnama Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, Provinsi Riau, dia mengaku sangat bangga dan kagum dengan kreativitas sekaligus hasil ciptaan para siswa sekolah kejuruan itu.

"Ini tentu akan mengharumkan nama bangsa serta menjadi motor pembangkit semangat belajar maupun berkarya siswa-siswa lainnya," katanya.

Dikatakannya, merupakan suatu kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, karena ada sekelompok anak bangsa berhasil membuat karya teknologi tinggi berupa perakitan mobil produksi dalam negeri.

Karena itu, ia merencanakan dapat mengundang hadir untuk bertemu dan beramah-tamah dengan para pelajar pintar ini.

"Khususnya untuk ikut meramaikan iven tahunan `Dumai Expo 2012` yang akan digelar sempena HUT kota Dumai pada April 2012 mendatang," ujarnya.

Ia mengatakan, keinginan untuk mengundang para siswa SMK Klaten itu untuk hadir dalam iven `Dumai Expo 2012`, April mendatang, sekaligus memamerkan mobil `Kiat Esemka` di pameran. sudah intruksikan ke bawahannya.


Mobil Dinas Dumai

Dikatakannya lagi, ketertarikan pihaknya ini, wajar, karena fenomena `Kiat Esemka` kini terus berkibar di seantero Nusantara.

Bahkan, Khairul menyatakan, tidak tertutup kemungkinan akan menjadikan `Kiat Esemka` menjadi mobil dinas operasional para pejabat di lingkungan Pemkot Dumai.

"Tidak ada salahnya kalau memang bisa dianggarkan di keuangan daerah, maka seluruh operasional kendaraan dinas pejabat di berbagai satuan kerja pemerintahan menggunakan mobil karya anak bangsa ini," sebutnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemkot Dumai, Syaari, mengatakan, kesuksesan yang diraih siswa-siswa SMK merakit mobil `Kiat Esemka` ini memang patut diacungi jempol.

Sebagai bagian dari komponen penyelenggaran pendidikan, ia mengaku sangat kagum dan ingin mewujudkan karya yang sama bagi para pelajar di kota Dumai.

"Memang ada niat walikota ingin mengundang mereka, karena telah membanggakan anak negeri. Lantas kenapa pelajar kita di sini belum ada yang menelurkan karya menonjol? Ini selain karena terbatas dukungan anggaran, juga tidak memadainya peralatan yang dibutuhkan," jelas Syaari. (M036)