Jakarta (ANTARA) - Federasi Tenis Internasional (ITF) dalam laman resmi, Selasa, mengumumkan Glasgow sebagai tuan rumah final Piala Billie Jean King Cup 2022 pada 8-13 November.

Lokasi tepatnya adalah di lapangan keras indoor di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia.

Ini adalah kali keempat Inggris Raya menjadi tuan rumah final kompetisi beregu tenis putri tahunan terbesar di dunia tersebut.

Baca juga: Indonesia tak kuasa hindari degradasi Grup I Piala Billie Jean King

Kali pertama terjadi pada 1963 di Queen's Cub London. Kemudian Inggris Raya kembali menjadi tuan rumah pada 1977 di Eastbourne dan berlanjut pada 1991 di Nottingham.

Adapun tahun ini, Inggris Raya sebagai tuan rumah bakal menjamu 11 tim lainnya yakni Australia, Belgia, Kanada, Republik Ceko, Italia, Kazakhstan, Polandia, Spanyol, Slovakia, Swiss, dan Amerika Serikat di final.

Sebanyak 12 negara akan bersaing dalam empat grup dengan format round-robin. Kemudian empat tim terbaik dari masing-masing grup akan kembali bersaing di semifinal.

Baca juga: Raducanu menang dalam debutnya di Piala Billie Jean King

"Kami senang dapat kembali membawa final Piala Billie Jean King Cup 2022 ke Glasgow. Britain's Lawn Tennis Association (LTA) menghadirkan tawaran yang mengesankan dari proses pemilihan tuan rumah," kata Presiden ITF David Haggerty.

Kompetisi ini sebelumnya dikenal dengan nama Fed Cup. Kemudian berganti nama menjadi Piala Billie Jean King pada 2020 untuk menghormati pemegang 12 gelar grand slam asal Amerika Serikat dan pelopor tenis putri yang juga merupakan bagian dari tim pemenang di turnamen perdana di London pada 1963.

"Final pertama diadakan di Inggris pada tahun 1963, dan sangat brilian final akan diadakan kembali di sini untuk pertama kalinya sejak 1991," kata Kepala Eksekutif LTA Scott Lloyd.

Baca juga: Indonesia berjuang lawan China untuk hindari degradasi Piala BJK