Owo, Nigeria (ANTARA) - Serangan yang terjadi di Gereja Katolik Santo Fransiskus di Kota Owo, Nigeria menewaskan 22 orang dan melukai 50 orang lainnya, kata seorang pejabat dari Badan Manajemen Darurat Nasional, Selasa.

Penyerang tak dikenal menyerang jemaat dengan senjata dan bahan peledak selama misa Minggu Pentakosta pada Minggu (5/6). Pihak berwenang sebelumnya belum merilis angka korban, sementara media melaporkan lebih dari 50 orang tewas. Tidak jarang angka korban yang berbeda-beda muncul setelah bencana di Nigeria.

Pihak berwenang belum memberikan informasi apa pun tentang identitas penyerang atau motif mereka.

Pada Senin (6/6), polisi mengatakan bahwa mereka telah menemukan bom yang tidak meledak serta selongsong peluru yang digunakan dalam senapan serbu AK-47.

Polisi mengatakan beberapa penyerang telah memposisikan diri di antara para umat sementara yang lain menembak ke dalam gereja dari arah yang berbeda.

Di dalam gereja, bercak darah mengenai lantai dan dinding, perabotan rusak, puing-puing kaca, serta barang-barang pribadi yang ditinggalkan menjadi saksi kekerasan serangan itu.

Korban selamat dirawat di rumah sakit karena luka robek, luka tembak dan luka ledakan, kata dokter.

Owo terletak di Negara Bagian Ondo di barat daya Nigeria---bagian dari negara yang biasanya tidak rawan kekerasan agama.


Sumber: Reuters
Baca juga: Sekjen PBB kecam serangan ke gereja akibatkan korban jiwa di Nigeria
Baca juga: Nigeria kerahkan pasukan sesudah 55 tewas di negara bagian Kaduna
Baca juga: Tiga pengebom bunuh diri bunuh 18 orang di Maiduguri, Nigeria