BP2MI lakukan transformasi berikan layanan terbaik kepada PMI
6 Juni 2022 21:21 WIB
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI) Benny Rhamdani ketika memberi pengarahan kepada tenaga kerja migran. (ANTARA/Foto: istimewa)
Depok (ANTARA) - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan, pihaknya telah banyak melakukan transformasi untuk memberi layanan terbaik kepada pekerja migran Indonesia (PMI).
"Kami berupaya melakukan berbagai terobosan untuk lebih mendekatkan layanan kepada PMI, baik dalam kebijakan yang progresif revolusioner maupun dengan tindakan yang memberikan perlakuan hormat pada PMI," kata Benny dalam keterangan tertulisnya diterima di Depok, Senin.
Benny mengatakan berbagai inovasi dan transformasi tata kelola penempatan dan pelindungan terus-menerus digulirkan, dengan memotong rantai birokrasi yang berbelit, bahkan pengganti pejabat yang dianggap tidak mampu bekerja dengan baik" ungkap Benny.
Baca juga: BP2MI fasilitasi kepulangan 55 PMI dari Sabah Malaysia
"Untuk memotong birokrasi saya melayani langsung aduan melalui video call. BP2MI juga mengedepankan transparansi dan keterbukaan kerja di setiap jajaran dengan menyiarkan secara langsung berbagai rapat-rapat BP2MI," ujar Benny.
"Sebagai komitmen keberpihakan dan perhatian setiap terhadap nasib para pejuang devisa, dalam setiap kesempatan kegiatan Prelimenary Education (Prelim), sebagai satu tahapan proses penempatan G to G ke Korea Selatan, dan juga pelepasan PMI ke negara tersebut, tidak pernah sekalipun kami selaku Kepala BP2MI absen, selalu kami hadiri langsung," ungkap Benny.
Dalam setiap acara preliminary dan pelepasan tersebut selalu saya sampaikan kepada para Calon PMI arahan, perintah langsung Presiden Jokowi kepada kami agar selalu melindungi para PMI dari ujung kepala sampai ujung kaki, itulah mengapa ucapan terima kasih Presiden Jokowi, selalu menggema di acara acara tersebut, ujar Benny..
Baca juga: Kepala BP2MI: Perbaikan tata kelola penempatan PMI terus ditingkatkan
"Kami pun telah menabuh genderang perang kepada para sindikat mulai dilakukan sejak awal mula kepemimpinan kami," ujar Benny.
"Sikap tegas tanpa kompromi kepada para mafia penempatan ilegal kami perangi dengan membentuk Satgas Sikat Sindikat," tegas Benny.
Demikian pula kejahatan lain yang menghantui PMI melalui praktik ijon rente, kami berangus berangus dengan menggandeng BUMN untuk memberikan fasilitas pembiayaan yang ringan (Kredit Usaha Rakyat) bagi para CPMI.
Baca juga: BP2MI pastikan penempatan pekerja migran Indonesia berjalan lancar
Selain itu, Benny juga mendorong perubahan skema KUR PMI yang memotong sistem linkage dan diberikan secara bertahap sesuai dengan tahapan, dan upaya tersebut direspon positif oleh Kemenko Perekonomian yang kemudian terbit Permenko No. 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.
Benny menilai Permenko Perekonomian ini bentuk kebijakan yang memihak, yang progresif dan revolusioner serta bukti negara hadir dan tidak akan pernah kalah dengan para mafia ijon rente.
Baca juga: BP2MI bersinergi berantas penyelundupan pekerja migran
"Kami berupaya melakukan berbagai terobosan untuk lebih mendekatkan layanan kepada PMI, baik dalam kebijakan yang progresif revolusioner maupun dengan tindakan yang memberikan perlakuan hormat pada PMI," kata Benny dalam keterangan tertulisnya diterima di Depok, Senin.
Benny mengatakan berbagai inovasi dan transformasi tata kelola penempatan dan pelindungan terus-menerus digulirkan, dengan memotong rantai birokrasi yang berbelit, bahkan pengganti pejabat yang dianggap tidak mampu bekerja dengan baik" ungkap Benny.
Baca juga: BP2MI fasilitasi kepulangan 55 PMI dari Sabah Malaysia
"Untuk memotong birokrasi saya melayani langsung aduan melalui video call. BP2MI juga mengedepankan transparansi dan keterbukaan kerja di setiap jajaran dengan menyiarkan secara langsung berbagai rapat-rapat BP2MI," ujar Benny.
"Sebagai komitmen keberpihakan dan perhatian setiap terhadap nasib para pejuang devisa, dalam setiap kesempatan kegiatan Prelimenary Education (Prelim), sebagai satu tahapan proses penempatan G to G ke Korea Selatan, dan juga pelepasan PMI ke negara tersebut, tidak pernah sekalipun kami selaku Kepala BP2MI absen, selalu kami hadiri langsung," ungkap Benny.
Dalam setiap acara preliminary dan pelepasan tersebut selalu saya sampaikan kepada para Calon PMI arahan, perintah langsung Presiden Jokowi kepada kami agar selalu melindungi para PMI dari ujung kepala sampai ujung kaki, itulah mengapa ucapan terima kasih Presiden Jokowi, selalu menggema di acara acara tersebut, ujar Benny..
Baca juga: Kepala BP2MI: Perbaikan tata kelola penempatan PMI terus ditingkatkan
"Kami pun telah menabuh genderang perang kepada para sindikat mulai dilakukan sejak awal mula kepemimpinan kami," ujar Benny.
"Sikap tegas tanpa kompromi kepada para mafia penempatan ilegal kami perangi dengan membentuk Satgas Sikat Sindikat," tegas Benny.
Demikian pula kejahatan lain yang menghantui PMI melalui praktik ijon rente, kami berangus berangus dengan menggandeng BUMN untuk memberikan fasilitas pembiayaan yang ringan (Kredit Usaha Rakyat) bagi para CPMI.
Baca juga: BP2MI pastikan penempatan pekerja migran Indonesia berjalan lancar
Selain itu, Benny juga mendorong perubahan skema KUR PMI yang memotong sistem linkage dan diberikan secara bertahap sesuai dengan tahapan, dan upaya tersebut direspon positif oleh Kemenko Perekonomian yang kemudian terbit Permenko No. 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR.
Benny menilai Permenko Perekonomian ini bentuk kebijakan yang memihak, yang progresif dan revolusioner serta bukti negara hadir dan tidak akan pernah kalah dengan para mafia ijon rente.
Baca juga: BP2MI bersinergi berantas penyelundupan pekerja migran
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: