Selundupkan artefak, warga Inggris divonis 15 tahun penjara di Irak
6 Juni 2022 18:46 WIB
Arsip - Jim Fitton asal Inggris dan Volker Waldmann asal Jerman, yang diduga menyelundupkan artefak kuno dari Irak, dikawal oleh polisi Irak di luar pengadilan di Bagdad, Irak, 22 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Thaier Al-Sudani/as)
Bagdad (ANTARA) - Pengadilan Irak pada Senin memvonis seorang pensiunan ahli geologi berkebangsaan Inggris dengan hukuman 15 tahun penjara karena menyelundupkan artefak kuno dari negara itu.
Pihak berwenang Irak menangkap James Fitton (66) di bandara internasional Bagdad pada Maret karena membawa sejumlah kecil pecahan tembikar kuno di kopernya.
Pengadilan Pidana Bagdad menghukum Fitton karena membawa artefak itu dari sebuah situs pusaka di Irak selatan dan berupaya mengangkutnya ke luar negara itu "dengan maksud jahat", menurut seorang sumber di pengadilan.
Baca juga: Salah sebut invasi Irak, George Bush: "Maksud saya Ukraina"
Berdasarkan undang-undang Irak, kejahatan semacam itu biasanya divonis dengan hukuman mati.
Pengacara Fitton mengaku terkejut dengan putusan pengadilan. Dia mengatakan kliennya tidak tahu bahwa pecahan tembikar itu merupakan artefak.
Fitton akan mengajukan banding dengan alasan dirinya tidak berniat jahat, kata sang pengacara.
Warga Jerman Volker Waldmann yang ditangkap bersama Fitton dengan tuduhan serupa, dibebaskan oleh pengadilan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Putin: Moskow akan ambil tindakan jika Washington pasok rudal ke Kiev
Baca juga: Rusia fokus serang Kiev lagi setelah gempur Ukraina timur
Pihak berwenang Irak menangkap James Fitton (66) di bandara internasional Bagdad pada Maret karena membawa sejumlah kecil pecahan tembikar kuno di kopernya.
Pengadilan Pidana Bagdad menghukum Fitton karena membawa artefak itu dari sebuah situs pusaka di Irak selatan dan berupaya mengangkutnya ke luar negara itu "dengan maksud jahat", menurut seorang sumber di pengadilan.
Baca juga: Salah sebut invasi Irak, George Bush: "Maksud saya Ukraina"
Berdasarkan undang-undang Irak, kejahatan semacam itu biasanya divonis dengan hukuman mati.
Pengacara Fitton mengaku terkejut dengan putusan pengadilan. Dia mengatakan kliennya tidak tahu bahwa pecahan tembikar itu merupakan artefak.
Fitton akan mengajukan banding dengan alasan dirinya tidak berniat jahat, kata sang pengacara.
Warga Jerman Volker Waldmann yang ditangkap bersama Fitton dengan tuduhan serupa, dibebaskan oleh pengadilan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Putin: Moskow akan ambil tindakan jika Washington pasok rudal ke Kiev
Baca juga: Rusia fokus serang Kiev lagi setelah gempur Ukraina timur
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022
Tags: