Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin
meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga perdamaian di Aceh.
"Ini damai di Aceh sudah didambakan oleh seluruh masyarakat di Aceh.
Kemudian jangan lagi damai itu jadi bubar jalan," kata Tubagus
Hasanuddin di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan,
bila perdamaian di Aceh tidak terlaksana untuk selamanya, maka akan
menjatuhkan citra Indonesia di mata internasional.
"Ini jadi pertaruhan juga bagi bangsa kita di dunia luar. Kalau gagal
maka kepercayaan dunia luar jadi berkurang. Ini juga akan menyengsarakan
masyarakat Aceh," ungkap Tubagus Hasanuddin.
Ia mengatakan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) harus berani menunda pelaksanaan pemilihan gubernur di Aceh.
"Untuk mengatasi konflik di Aceh, solusinya, KPU berani tidak
mengundurkan pilkada. Misalnya minta fatwa kepada Mahkamah Konstitusi.
Lalu mundur beberapa (hari). Ketika habis masa bakti gubernur lama,
ditampunglah keinginan dari Partai Aceh," kata Tabagus Hasanuddin.
Ia memprediksi, bila tetap dipaksakan pemilihan tanggal 16 Februari 2012, akan terjadi kekecewaan dalam berdemokrasi.
"Saya lihat ketika orang itu kecewa dan kekecewaan itu tidak
diekspresikan dalam ranah demokrasi. Saya khawatir bisa ricuh lagi
dan senjata masih banyak. Pemerintah harus pikirkan itu," katanya.
(Zul)
Semua pihak harus jaga perdamaian aceh
11 Januari 2012 09:57 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin. (FOTO ANTARA)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
Tags: