Dirjen Pajak bakal tingkatkan target penerimaan kanwil
6 Juni 2022 14:51 WIB
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam Tax Gathering Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan I di Jakarta, Senin (6/6/2022). ANTARA/Agatha Olivia.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo mengatakan akan meningkatkan target penerimaan kantor wilayah (kanwil), salah satunya Kanwil Jakarta Selatan I karena terdapat lonjakan harga komoditas saat ini.
"Saya tidak menutup mata bahwa harga komoditas melonjaknya sangat luar biasa," ucap Suryo dalam Tax Gathering Kanwil DJP Jakarta Selatan I di Jakarta, Senin.
Adapun penerimaan pajak Kanwil Jakarta Selatan I per 3 Juni 2022 tercatat sebesar Rp40,38 triliun atau 63,34 persen dari target yang diberikan senilai Rp57,51 triliun.
Pencapaian yang baik itu, kata Suryo, tak terlepas dari beragamnya komoditas pertambangan di wilayah tersebut yang mengalami peningkatan harga seperti nikel, batu bara, dan minyak sawit (CPO).
Target penerimaan negara tahun ini didesain pada tahun 2021 sehingga belum memperhitungkan kemungkinan lonjakan harga yang sangat tinggi pada paruh kedua tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022.
Tak hanya Kanwil Jakarta Selatan I, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penerimaan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Meulaboh pun turut memperlihatkan kinerja yang baik, bahkan telah mencapai 100 persen dari target yang telah ditetapkan.
Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan I Lucas Hendrawan mengaku siap jika Dirjen Pajak akan meningkatkan target penerimaan kantornya.
"Kami terserah Pak Dirjen saja. Jadi kalau nanti diberikan amanah berapa pun, kami akan menjalankan," kata Lucas seusai acara.
Untuk saat ini, dirinya optimistis penerimaan pajak Kanwil Jakarta selatan I akan mencapai 100 persen pada Oktober 2022.
Baca juga: DJP Kanwil Jaksel I kumpulkan pajak Rp190,28 miliar dari PPS
Baca juga: Pajak dari Program Pengungkapan Sukarela terkumpul Rp12,56 triliun
Baca juga: YLKI usul hapus pajak kendaraan dan dialihkan saat pembelian BBM
"Saya tidak menutup mata bahwa harga komoditas melonjaknya sangat luar biasa," ucap Suryo dalam Tax Gathering Kanwil DJP Jakarta Selatan I di Jakarta, Senin.
Adapun penerimaan pajak Kanwil Jakarta Selatan I per 3 Juni 2022 tercatat sebesar Rp40,38 triliun atau 63,34 persen dari target yang diberikan senilai Rp57,51 triliun.
Pencapaian yang baik itu, kata Suryo, tak terlepas dari beragamnya komoditas pertambangan di wilayah tersebut yang mengalami peningkatan harga seperti nikel, batu bara, dan minyak sawit (CPO).
Target penerimaan negara tahun ini didesain pada tahun 2021 sehingga belum memperhitungkan kemungkinan lonjakan harga yang sangat tinggi pada paruh kedua tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022.
Tak hanya Kanwil Jakarta Selatan I, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penerimaan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Meulaboh pun turut memperlihatkan kinerja yang baik, bahkan telah mencapai 100 persen dari target yang telah ditetapkan.
Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan I Lucas Hendrawan mengaku siap jika Dirjen Pajak akan meningkatkan target penerimaan kantornya.
"Kami terserah Pak Dirjen saja. Jadi kalau nanti diberikan amanah berapa pun, kami akan menjalankan," kata Lucas seusai acara.
Untuk saat ini, dirinya optimistis penerimaan pajak Kanwil Jakarta selatan I akan mencapai 100 persen pada Oktober 2022.
Baca juga: DJP Kanwil Jaksel I kumpulkan pajak Rp190,28 miliar dari PPS
Baca juga: Pajak dari Program Pengungkapan Sukarela terkumpul Rp12,56 triliun
Baca juga: YLKI usul hapus pajak kendaraan dan dialihkan saat pembelian BBM
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: