Tanjungpinang (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang menggelar latihan operasi pertahanan pantai selama empat hari terhitung Senin (6/6) hingga Kamis (9/6) di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang, di Jalan Yos Sudarso, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kegiatan tersebut melibatkan satu Batalion Personel Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang, satu Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang, satu Batterai Artiheli Pertahanan Udara serta satu Kompi Markas Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang.

Baca juga: TNI AL gelar simulasi pertahanan pangkalan menuju Armada Jaya 2017

"Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AL di bidang Operasi Pertahanan Pantai," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani, saat memimpin upacara Pembukaan Latihan Operasi Pertahanan Pantai 2022 di Lapangan Apel Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang, Senin.

Menurut dia, latihan ini juga untuk menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak serta menguji doktrin dalam pelaksanaan operasi keamanan laut.

Baca juga: Pangkalan militer di Natuna akan dibangun oleh TNI

Selain bertujuan untuk bersiap menghadapi kekuatan musuh, katanya, kegiatan ini merupakan upaya TNI AL dalam mempersiapkan kekuatan personel dan materil serta kesiapan alutsista yang dimiliki Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang.

Ia menekankan kepada para peserta agar mendalami rencana latihan untuk memahami fungsi dan tugas setiap pelaku dan memperhatikan keamanan latihan dengan mengikuti semua prosedur yang telah di tetapkan dan melaksanakan tahapan latihan dengan sungguh-sungguh.

Baca juga: Cetak biru pertahanan RI tidak berubah

"Kami akan mengevaluasi latihan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini dapat memberikan kontribusi guna peningkatan kemampuan Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang," kata dia.