Roma (ANTARA News/AFP) - Mantan pelatih Timnas Italia, Roberto Donadoni, telah ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Parma, setelah klub tersebut memecat Franco Colomba, menyusul kekalahan besar.

Donadoni, yang melatih Italia pada 2006-2008, telah menganggur selama enam bulan sejak dipecat Cagliari pada masa pra musim, setelah klub tersebut meraih kemenangan pada pertandingan persahabatan.

Colomba harus membayar kekalahan memalukan 0-5 dari Inter Milan. Itu adalah untuk ketiga kalinya di musim ini, Parma mengalami kekalahan besar dari tim papan atas, setelah sebelumnya kalah 1-4 dari AC Milan dan Juventus.

Laga tersebut juga merupakan pertandingan keenam berturut-turut tanpa kemenangan, meskipun mereka hanya kalah dua kali, dan kemenangan terakhir Parma didapat dengan menundukkan klub papan atas, Udinese, 2-0, pada 20 November.

Colomba adalah pelatih ke-11 yang kehilangan pekerjaannya di Liga Italia musim ini.

Cagliari dan Palermo menjadi klub dengan catatan pemecatan pelatih terbanyak. Kedua klub tersebut telah dua kali mengganti pelatihnya, serta memecat pelatih sebelum liga musim ini bergulir.

Inter mengganti Gian Piero Gasperini dengan Claudio Ranieri, setelah Gasperini memimpin klub tersebut hanya untuk empat pertandingan.

Meskipun pernah menjadi pelatih timnas, Donadoni belum memiliki catatan bagus sebagai pelatih klub.

Ia pernah melatih Livorno, Genoa, Napoli, dan Cagliari di Serie A, namun Donadoni tidak memiliki prestasi apapun saat menangani keempat klub tersebut.

Donadoni memimpin Italia untuk berkompetisi di Euro 2008, sebelum disingkirkan Spanyol melalui adu penalti di perempat final. Pasca Euro, posisinya sebagai pelatih timnas dikembalikan pada pelatih yang membawa Italia juara Piala Dunia 2006, Marcello Lippi.

Ia telah menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan Parma, yang saat ini berada di peringkat 15 pada klasemen, terpisah tujuh poin dari zona degradasi, namun hanya berselisih 10 poin dengan zona Europa.
(H-RF/T009)