"Sebagai contoh pencemaran lingkungan akan dapat berdampak terhadap kesehatan manusia, dengan demikian sangat penting menjaga lingkungan," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Karena itu Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kata dia, merupakan momentum yang tepat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam.
"Tujuannya agar semua manusia di muka bumi dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang bersih dan sehat setiap waktu," katanya.
Baca juga: KPAI: Hari Lingkungan Hidup momentum ajak anak lestarikan alam
Baca juga: DLH Jabar kampanyekan kurangi sampah plastik di Garut
Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Asia Tenggara itu juga mengatakan sosialisasi diperlukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
"Sosialisasi dan advokasi harus selalu dilakukan agar semua pihak menyadari betul bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak sebagai umat manusia, sebagai warga bangsa yang bertanggung jawab," katanya.
Dia menambahkan, para penentu kebijakan publik juga perlu membuat upaya khusus yang terprogram dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
"Menjaga dan mengutamakan kelestarian lingkungan harus jadi prinsip dasar dalam semua kegiatan pemerintah di semua jajarannya, pusat dan daerah dan dalam semua bentuk kegiatan," katanya.
Baca juga: Komunitas di Bengkulu gelar teatrikal peringati hari lingkungan hidup
Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Asia Tenggara itu juga mengatakan sosialisasi diperlukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
"Sosialisasi dan advokasi harus selalu dilakukan agar semua pihak menyadari betul bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak sebagai umat manusia, sebagai warga bangsa yang bertanggung jawab," katanya.
Dia menambahkan, para penentu kebijakan publik juga perlu membuat upaya khusus yang terprogram dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
"Menjaga dan mengutamakan kelestarian lingkungan harus jadi prinsip dasar dalam semua kegiatan pemerintah di semua jajarannya, pusat dan daerah dan dalam semua bentuk kegiatan," katanya.
Baca juga: Komunitas di Bengkulu gelar teatrikal peringati hari lingkungan hidup
Baca juga: Banjarmasin miliki 309 unit usaha bank sampah
Dia menambahkan, WHO juga telah memperkenalkan gerakan 7R dalam hari lingkungan hidup kali ini yang perlu diterapkan bersama.
Konsep 7R adalah reduce yaitu mengurangi produksi sampah, reuse yaitu menggunakan kembali barang bekas, recycle yaitu mendaur ulang atau mengolah kembali serta replace yaitu menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang.
Selanjutnya adalah replant yaitu menanam kembali, refill yaitu mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai atau digunakan serta repair atau melakukan pemeliharaan serta perawatan dengan tujuan untuk tidak menambah produksi limbah.
Menurutnya perlu kesadaran dan peran aktif bersama untuk menjaga lingkungan yang juga berarti menjaga kesehatan manusia.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BEM UI bersihkan Sungai Ciliwung
Baca juga: KLHK ajak generasi muda jadi bagian gerakan lingkunganDia menambahkan, WHO juga telah memperkenalkan gerakan 7R dalam hari lingkungan hidup kali ini yang perlu diterapkan bersama.
Konsep 7R adalah reduce yaitu mengurangi produksi sampah, reuse yaitu menggunakan kembali barang bekas, recycle yaitu mendaur ulang atau mengolah kembali serta replace yaitu menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang.
Selanjutnya adalah replant yaitu menanam kembali, refill yaitu mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai atau digunakan serta repair atau melakukan pemeliharaan serta perawatan dengan tujuan untuk tidak menambah produksi limbah.
Menurutnya perlu kesadaran dan peran aktif bersama untuk menjaga lingkungan yang juga berarti menjaga kesehatan manusia.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BEM UI bersihkan Sungai Ciliwung
Baca juga: Masyarakat diimbau bantu jaga kualitas udara di Jakarta