Jakarta (ANTARA) - Universitas Katolik Atma Jaya (Unika Atma Jaya) menegaskan komitmen sebagai kampus yang mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan.

"Pandemi telah mengkoreksi keseimbangan yang sedang ada saat ini, dan mengubah arah peradaban menuju masa depan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, kita perlu menunjukkan komitmen dengan memperluas pelaksanaan konsep keberlanjutan, " ujar Rektor Unika Atma Jaya, Prof Agustinus Prasetyantoko, saat acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kampus 3 Atma Jaya, di Kabupaten Tangerang, Banten, Ahad.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penanaman 620 pohon, pelepasan 6.200 ikan dan penuangan eco enzym. Acara tersebut diselenggarakan sekaligus dalam rangka Dies Natalis ke-62 Atma Jaya.

"Kami terus berkomitmen mendorong kepedulian terhadap ekosistem alam sebagai bentuk pemulihan kembali bumi dan salah satu upaya mempersiapkan masyarakat menghadapi era pasca pandemi COVID-19, " tambah dia.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur ajak warga tanam pohon dan kurangi plastik

Dia menjelaskan globalisasi yang sedang berlangsung saat ini telah memberikan implikasi yang begitu besar terhadap kehidupan manusia dan lingkungan.

"Adanya pandemi menjadikan itu sebagai krisis yang mengganggu keseimbangan peradaban manusia dan segala dinamikanya sehingga konsekuensi yang ditanggung hendaknya memberikan kesadaran untuk tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, lingkungan, dan kehidupan sosial masyarakat, "terang dia.

Pakar ekonomi terkemuka itu mengatakan, masyarakat global perlu memiliki perhatian penuh dalam menjaga keberlangsungan ekosistem alam.

Unika Atma Jaya sebagai kampus dengan wawasan berkelanjutan, terus membangun kesiapan masyarakat yang dimulai dari sektor pendidikan.

Rektor menambahkan bahwa penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan tersebut merupakan gerak Unika Atma Jaya dalam menyambut tahap awal menciptakan keberlangsungan lingkungan pasca-pandemi.

Sementara penuangan cairan eco enzyme dimaksudkan untuk menjernihkan perairan sekitar sekaligus menjadi pupuk organik untuk meningkatkan kualitas lahan secara keberlanjutan.

“Aksi nyata ini menjadi pengingat bagi siapa saja untuk bersama-sama menciptakan perubahan demi memastikan kelestarian dan keberlangsungan bumi kita," imbuh dia.

Pihaknya bertekad secara proaktif menyiapkan masa depan generasi muda yang transformatif berlandaskan nilai agama serta profesional menjadi manusia yang unggul dan peduli.

"Kami juga telah merumuskan proposisi nilai “Transformation for Sustainable Future” sebagai penjabaran semangat pendiri menghadapi tantangan perubahan zaman terkini, " kata dia lagi.

Sekretaris Yayasan Atma Jaya, Maria Theodora Kurniwati Oemardi, berharap ke depan Unika Atma Jaya dapat tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.
"Sama halnya seperti pohon dan ikan yang hari ini kita tanam dan tebar, ke depan kita berharap Unika Atma Jaya dapat bertumbuh dan berkembang lebih baik lagi, " harap Maria. ***3***


Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud tanam pohon Bodi saat Tumpek Wariga