Jakarta, (ANTARA News) - Pelatih Barcelona Pep Guardiola dinobatkan sebagai pelatih terbaik 2011 oleh asosiasi federasi sepak bola internasional (FIFA), sementara manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dianugerahi penghargaan kehormatan dalam kiprahnya di kancah sepak bola.

Guardiola yang kini berusia 40 tahun membawa Barcelona menyabet lima trofi pada 2011, mencakup piala Liga Champions, Piala Dunia dan tiga kali berturut-turut gelar Liga Utama Spanyol, sebagaimana dikutup dari laman SkySports.

Mantan gelandang Barcelona dan timnas Spanyol itu dinominasikan sebagai pelatih terbaik sejagat selain pelatih kondang Jose Mourinho (Real Madrid) dan Ferguson.

Pep menerima penghargaan itu dalam sebuah upacara yang digelar di Zurich pada Senin waktu setempat. Publik bola paham betul kiprah Pep di Barcelona selama beberapa tahun belakangan ini.

"Saya ingin mempersembahkan penghargaan ini kepada ribuan orang yang selama ratusan tahun telah bekerja bagi FC Barcelona. Mereka berperan mengembangkan salah satu klub terbaik di dunia," kata Guardiola.

"Penghargaan ini sungguh istimewa dan penghormatan bagi saya yang telah menjadi salah satu bagian dari klub yang bergengsi di dunia," katanya.

Ferguson, yang tampil sebagai pesaing berat Pep, menorehkan prestasi fenomenal selama pengabdiannya sebagai manajer. Manajer asal Skotlandia yang berusia 70 tahun itu menerima penghargaan dari Presiden FIFA Sepp Blatter.

Blatter mengatakan, "Elite sepak bola dunia paham betul siapa dirinya (Ferguson). Ia kali pertama mengawali sukses di Aberdeen pada 1983. Dunia mengetahui bahwa prestasi bergengsi hanya dapat diperoleh dengan dibarengi kerja keras tiada henti. Ini semua tidak dapat direngkuh bila seseorang tidak punya kepercayaan diri dan ketangguhan sebagai pribadi."

Ferguson memuji Manchester United sebagai klub yang tepat saat ia membagi dan mengembangkan visinya selama ini. "Ini penghormatan sungguh luar biasa selama hidup saya. Saya manajer yang sangat sangat beruntung karena punya banyak pemain bertalenta. Mereka membagi visi dan suka duka bersama dengan saya. Ini yang menjadikan Manchester United sebagai klub yang istimewa."
(A024)