Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengingatkan kepada jajaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) agar senantiasa meningkatkan pertahanan negara demi menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia, menjaga Pancasila, dan menjamin keamanan Tanah Air.

"Kita terus kerja keras. Kita akan terus perkuat pertahanan kita supaya kita bisa menyelamatkan masa depan bangsa kita, menjaga Pancasila, dan menjamin keamanan negara. Negara kita begitu kaya dan kita juga telah membangun banyak infrastruktur. Itu harus dijaga,” ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara halal bihalal lingkungan eselon I dan II Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan (Unhan) di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/5).

Baca juga: Wamenhan temui Komisi I DPR sampaikan pergeseran anggaran

Di samping itu, ia pun mengatakan kesempatan bagi seseorang untuk berada di Kementerian Pertahanan merupakan suatu kehormatan karena kementerian ini menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpengaruh pada kekuatan TNI.

Dengan demikian, ia mengimbau agar semua pejabat Kementerian Pertahanan senantiasa bertanggung jawab terhadap tugasnya.

“Kemhan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berpengaruh terhadap kekuatan TNI kita. Ini kehormatan bagi kita. Kita berada dalam Kemhan adalah kehormatan,” katanya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan tugas Kementerian Pertahanan adalah mempersiapkan pertahanan Indonesia dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, seluruh pihak di dalamnya perlu senantiasa mengabdi dan berjuang demi keselamatan bangsa Indonesia.

Baca juga: Kemhan: KRI Cakra-401 setelah "overhaul" memperkuat pertahanan NKRI

“Tugas kita adalah mempersiapkan pertahanan kita sebaik-baiknya. Mengabdilah, berjuanglah untuk keselamatan bangsamu. Bela bangsamu dan rakyatmu. Berbuat yang terbaik dan berani,” kata dia.

Selain memberikan imbauan kepada para jajaran Kementerian Pertahanan, Prabowo juga mengimbau agar Universitas Pertahanan sebagai lembaga pendidikan yang terdiri atas putra-putri terbaik Indonesia terus mengangkat kemampuan sumber daya manusia (SDM) pertahanan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

“Kalian harus menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa manufaktur atau pembangun. Kuasai iptek. Semangat kita tidak boleh pudar,” imbau Prabowo.

Baca juga: Kemhan: Pembelian pesawat Rafale untuk bangun kekuatan pertahanan RI