Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup naik atau berbalik arah ke area positif dipicu pembukaan bursa saham Eropa menguat.

IHSG BEI Senin ditutup naik 19,66 poin atau 0,51 persen ke posisi 3.889,07. Kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 4,88 poin (0,71 persen) ke posisi 687,81 poin.

"IHSG berhasil ditutup menguat 0,51 persen setelah sepanjang hari berada di area negatif. Menguatnya pembukaan bursa Eropa menjadi penopang indeks BEI awal pekan ini," ujar analis Purwoko Sartono di Jakarta, Senin.

Meski demikian, lanjut Purwoko, beberapa pelaku pasar terlihat masih melakukan "wait and see" atas hasil pertemuan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicholas Sarkozy terkait kebijakan dalam mengatasi krisis hutang Eropa.

Ia memproyeksikan, pada perdagangan saham besok, Selasa (10/1), indeks BEI akan bergerak `mixed` dengan kecenderungan menguat di kisaran "support-resistance" (batas bawah-atas) di level 3.822-3.925 poin.

Sementara saham yang mengalami kenaikkan di antaranya, Hero Supermarket (HERO) naik Rp2.100 ke Rp13.600, Bank Danamon (BDMN) naik Rp450 ke Rp4.800, Unilever (UNVR) naik Rp400 ke Rp19.600.

Sementara saham yang mengalami pelemahan, Astra Internasional (ASII) turun Rp1.300 ke Rp76.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp400 ke Rp61.000, Hexindo (HEXA) turun Rp250 ke Rp8.600.

Transaksi perdagangan saham BEI tercatat dengan frekuensi sebanyak 109.773 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 4,115 miliar lembar saham senilai Rp3,102 triliun. Sebanyak 129 saham menguat, saham yang melemah 91 saham, dan 120 saham tidak bergerak harganya.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 272,66 poin (1,47 persen) ke level 18.865,72, indeks Nikkei-225 turun 98,36 poin (1,16 persen) ke level 8.390,35, dan indeks Strait Times melemah 24,31 poin (0,90 persen) ke level 2.691,28.