Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun tipis 8,84 poin searah dengan pelemahan bursa global.

Sementara, IHSG BEI dibuka turun 8,84 poin atau 0,23 persen ke posisi 3.860,59. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 2,23 poin atau 0,33 persen ke posisi 680,70 poin.

"Bursa Asia pagi ini dibuka terkoreksi sekitar 0,5 persen termasuk IHSG, hal itu dipicu dari tekanan di bursa global akhir pekan lalu dan spekulasi bank sentral AS akan menghentikan langkah stimulus ekonominya setelah membaiknya beberapa data ekonomi AS dalam dua bulan terakhir," kata analis pasar saham, Christine Salim di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, pekan ini, investor akan mengantisipasi hasil Rapat Dewan gubernur (RDG) bank Indonesia (BI) di hari Kamis mendatang yang diperkirakan akan kembali menurunkan BI rate (acuan suku bunga) seiring data inflasi Desember yang relatif rendah.

"Penurunan BI rate akan memberi sentimen positif pada saham-saham `interest sensitive` seperti sektor perbankan, properti, dan otomotif dengan level support indeks BEI berada di level 3.830 poin," kata dia.

Analis pasar saham lainnya, Jeff Tan menambahkan, pada perdagangan hari ini, secara teknikal indeks BEI diperkirakan akan bergerak dengan kisaran 3.820-3.900 poin.

Ia mengatakan, data-data ekonomi AS yang akan diumumkan seperti data `payrolls` dan data tingkat pengangguran bulan Desember 2011, akan memberikan sentimen terhadap indeks," kata dia.

"Diharapkan, pelaku pasar saham masih tetap perlu mewaspadai perkembangan krisis utang di Eropa," ujar dia.

Di awal perdagangan saham di BEI, dari seluruh saham yang diperdagangkan baru sebanyak elima saham naik, 32 saham yang melemah, dan 28 saham tidak bergerak harganya.

Tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 675 kali, dengan volume perdagangan mencapai 62 juta lembar saham senilai Rp38,911 miliar.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 240,47 poin (1,35 persen) ke level 18.341,96, indeks Nikkei-225 turun 98,36 poin (1,16 persen) ke level 8.390,35 dan Straits Times melemah 31,99 poin (1,18 persen) ke level 2.683,74.