Denpasar (ANTARA News) - Pesawat penumpang Batavia Air bernomor penerbangan Y6-742 rute Denpasar-Jakarta batal diberangkatkan dari Bandara Ngurah Rai Bali karena ada masalah pada generator mesin.
Wartawan ANTARA News yang berada dalam pesawat yang dijadwalkan berangkat pukul 22.15 WIT itu menyaksikan lampu-lampu di dalam pesawat berkali-kali mati sebelum sang pilot mengumumkan ada masalah pada mesin pesawat.
Saat itu seluruh penumpang sudah duduk di tempatnya masing-masing di dalam pesawat. Di Bandara Ngurah Rai juga tengah diguyur hujan lebat dan angin berhembus kencang.
Setelah menunggu beberapa lama Kapten Pilot Yosef Marthen yang memimpin penerbangan menyatakan,"Penumpang diminta turun dari pesawat karena ada masalah pada sistem pembangkit daya."
Pesawat Airbus A320 beregistrasi PK YUE itu kini masih ada di apron nomor 11 Bandar Udara Ngurah Rai. Penumpang pesawat Batavia itu dengan kebingunan menuju pintu keluar pesawat.
Nina Ali, salah seorang penumpang, mengungkapkan kekecewaannya. "Sampai pukul 00.15 WIT ini belum ada kejelasan dari perwakilan Batavia. Mereka tidak muncul seorang pun sehingga semua orang bingung."
Beberapa petugas darat Batavia Air yang ada tidak bisa memberi penjelasan memadai. "Manajer sudah dihubungi," kata salah seorang dari mereka.
Namun hingga beberapa manajer yang dimaksud belum muncul.
(A037)
Gangguan mesin, Batavia batal terbang
8 Januari 2012 23:34 WIB
Ilustrasi: Batavia Air (FOTO ANTARA/FB Anggoro)
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
Tags: