Padang (ANTARA) - Pemain bertahan senior Tri Rahmad Priadi menyatakan diri mundur dari Semen Padang Football Club usai dinyatakan bertahan di tim berjuluk “Kabau Sirah” tersebut untuk berlaga pada Liga 2 2022.

CEO SPFC Win Bernadino di Padang Jumat membenarkan langkah mundur yang diambil Tri Rahmad.

Ia menghargai keputusan tersebut dan juga telah berdiskusi dengan tim pelatih yang dikepalai Delfi Adri.

Baca juga: Semen Padang FC perpanjang kontrak dengan Xten Indonesia

"Kita menyetujui apa yang disampaikan tim pelatih. Tri juga masih pra kontrak," kata dia.

Pemain asal Kota Bukittinggi ini yang mengungkapkan Tri pamit dari tim Semen Padang FC (SPFC) di media sosial pribadi miliknya

"Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Terhitung Rabu (01/06/2022), saya dengan resmi mengundurkan diri dari tim kebanggaan kita Semen Padang FC," katanya

"Terimakasih banyak kepada manajemen SPFC, jajaran pelatih, rekan rekan pemain dan seluruh suporter SPFC. Mohon maaf untuk segala salah dan khilaf. Saya selalu mendoakan tim kebanggaan kita ini bisa berjaya di Liga 2 dan kembali ke Liga 1," kata dia.

Tri Rahmat mengakui kebenaran dirinya mundur dari tim berjulukan Kabau Sirah ini.

Baca juga: Semen Padang FC resmikan dua pemain sayap hadapi Liga 2 2022

Mantan pemain tim sepak bola Sumbar pada PON 2008 Kaltim ini, mengaku keputusan yang diambil demi kebaikan tim dan dirinya.

"Ya ini demi kebaikan tim dan Adi. Keputusan ini sebenarnya berat dan harus diambil," kata dia.

Ia tidak merinci lebih dalam penyebab keputusan mundur yang ia ambil.

“Layaknya, sulit untuk menjelaskannya. Intinya, menyangkut profesional karir, tak ada kaitan dengan personal dengan siapapun,” kata dia.

Sebelumnya Semen Padang mengumumkan mempertahankan lima pemain yang memperkuat tim tersebut di musim lalu salah satunya Tri Rahmat Priadi.

Ia diumumkan bertahan bersama M Iqbal Bachtiar, Rudi, Rosad Setiawan dan Aulia Hidayat.

Baca juga: Semen Padang kembali datangkan empat pemain berpengalaman