Medan (ANTARA News) - Skuad PSMS Medan berhasil merebut poin penuh tiga angka setelah mengandaskan tamunya Persiraja Banda Aceh 1-0 (0-0) pada pertandingan lanjutan Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Teladan Medan, Sabtu.

Satu-satunya gol tuan rumah tercipta melalui tendangan Jeki Pasarela pada menit ke-52 memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang Persiraja yang dijaga kiper Zul Bahra.

Meski bermain sebagai tim tamu pemain-pemain Persiraja lebih gencar melakukan penekanan ke garis pertahanan tuan rumah. Namun tiga bek tangguh PSMS Vagner Luis, Andre Abu Bakar dan Fadli Hariri bermain cukup tenang.

Setiap bola yang datang berhasil mereka halau dengan taktis, demikian juga dengan kiper Decky Ardian juga bermain cukup gemilang di bawah mistar menjaga gawangnya dari "bombardir" lawan.

Meski demikian, sesekali pemain-pemain PSMS juga berhasil mengancam gawang lawan melalu serangan cepat. Juio Cesar dan An Hyo Yoen tercatat di babak pertama itu berhasil mengancam gawang lawang, namun peluang-peluang tersebut belum berhasil membuahkan gol.

Hingga pluit dibunyikan wasit Retu Slamet Wijaya tanda berakhirnya babak pertama, kedudukan tetap tidak berubah 0-0 untuk kedua tim.

Di babak kedua, berbalik PSMS Medan yang lebih gencar melakukan serangan ke jantung pertahanan Persiraja. Umpan-umpan panjang diselingi umpan pendek, selalu merepotkan barisan belakang Persiraja, bahkan sempat beberapa kali berhasil membahayakan gawang lawan.

Serangan demi serangan yang dilancarkan skuad PSMS baru membuahkan hasil menit ke-52 melalui tendangan Jeki Pasarela memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang, hingga merubah kedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah. Gol tersebut sekaligus menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut.

Asisten pelatih Persiraja Bambang Sulaiman usai pertandingan mengatakan, pihaknya mengakui kekalahan tersebut. Permainan yang diterapkan pelatih PSMS Medan Fabio Lopez cukup merepotkan anak asuhnya.

Di babak pertama skuadnya lebih dominan menguasai jalannya pertadingan, namun karena kurang baiknya koordinasi, peluang-peluang tersebut tidak berhasil membuahkan gol.

Ia juga mengakui, dua pemain asingnya Patrick Ghigani dan Diallo Abdullaye tidak bermain bagus kali ini. Bahkan sering kali melakukan kesalahan ketika mendapat bola.

"Kami akui kekalahan ini. Lawan bermain lebih baik apalagi memang mereka bermain di depan publiknya sendiri," katanya.

Sementara pelatih PSMS Medan Fabio Lopez mengatakan, dibabak pertama ia memang mengintruksikan pemainnya untuk bermain lebih tenang. Namun di babak kedua, ia mengintruksikan anak-anak asuhnya bermain lebih ngotot.

"Anak-anak bermain cukup bagus kali ini. Mereka menjalankan strategi yang saya intruksikan, kemenangan ini tentunya semakin mengangkat semangat pemain untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
(T.KR-JRD/M034)