Washington (ANTARA News/AFP) - Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden menelepon Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan membicarakan keamanan regional termasuk krisis politik Irak, demikian dikatakan pihak Gedung Putih, Kamis waktu setempat.

Pembicaraan melalui telepon itu dilakukan setelah kunjungan Biden ke Turki, Desember, dan termasuk usaha untuk mendukung norma hukum dan mendorong demokrasi di kawasan itu.

Kedua pemimpin itu berbicara setelah terjadi aksi kekerasan terbaru di Irak terhadap warga Syiah yang menewaskan setidaknya 68 orang, jumlah korban tewas terbanyak dalam hampir lima bulan terakhir.

Biden ditugaskan oleh Presiden Barack Obama untuk berdialog dengan Irak dan telah membantu pembentukan pemerintah koalisi yang goyah dan penarikan seluruh tentara AS dari negara itu bulan lalu.

Pemerintah Obama telah menjalin hubungan erat dengan Turki, dan menangani berbagai masalah termasuk tindakan keras Suriah terhadap protes-protes anti-pemerintah, program nuklir Iran dan perjuangan Ankara menghadapi pemberontak PKK (Partai Pekerja Kurdistan).

Washington juga cemas dengan ketegangan antara Turki dan Israel sekutu utama AS di Timur Tengah.(H-RN/M016)