Denver (ANTARA News/Reuters) - Seorang perempuan berusia 36 tahun dituduh membuat kerusakan senilai 10 ribu dolar AS terhadap satu lukisan karya pelukis abstrak ekpresionis Clyfford Still, karya seni yang bernilai lebih dari 30 juta dolar AS, kata pejabat negara bagian Colorado, Rabu.

Seorang polisi mengatakan bahwa perempuan bernama Carmen Tisch itu meninju dan menggores lukisan minyak berjudul "1957-J no.2", pada pembukaan museum Clyfford Still di Denver.

"Tisch dianggap melakukan tindak kejahatan berat berupa pengrusakan pada Rabu dan ditahan dengan uang jaminan senilai 20 ribu dolar AS, sejak ia melakukan perbuatan itu pada akhir Desember," kata juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik Denver.

Kimbrough mengatakan Tisch juga mengencingi kanvas lukisan tersebut, namun belum diketahui apakah air seninya mengenai lukisan itu.

Still lahir di Dakota Utara pada 1904 dan dianggap sebagai pelukis abstrak ekspresionis paling berpengaruh di Amerika Serikat pasca-Perang Dunia II, meski ia tidak seterkenal timpalannya seperti Jackson Pollock.

Still meninggal pada 1980, kemudian kota Denver bersama dengan istrinya, Patricia, berupaya mendirikan museum tunggal seniman tersebut.

Empat hasil karya Still dilelang oleh rumah lelang Sotheby tahun lalu dengan hasil 114 juta dolar AS, yang dihibahkan kepada museum Denver, yang dibuka dengan semarak pada November.

Still menjaga ketat hasil karyanya, sehingga kebanyakan lukisannya di museum belum pernah ditampilkan sebelumnya.

Tisch dijadwalkan secara resmi diadili pada Jumat (6/1), kata Kimbrough.

(D017/C003)