London (ANTARA News/AFP) - Penyerang Liverpool Luis Suarez menyatakan permohonan maafnya usai menerima sanksi larangan tampil sebanyak delapan pertandingan akibat tindakan rasis yang dilakukannya kepada Patrice Evra, Kamis.

"Saya sama sekali tidak bermaksud menggunakan kata itu untuk menghina dan jika itu menyinggung seseorang, saya mohon maaf atas hal tersebut," kata dia.

Suarez juga mengatakan kepada anggota panel bahwa dirinya tidak akan menggunakan kata tersebut lagi dalam pertandingan sepakbola di Inggris.

Liverpool mengatakan mereka telah menerima sanksi terhadap Suarez atas perkataannya yang menyebut Evra "negro" tetapi pemain tersebut mengeluarkan pernyataan di hari yang sama bahwa dirinya tetap tidak merasa bersalah dan belum bersedia meminta maaf kepada bek Manchester United itu, .

Pemain tim nasional Uruguay itu mulai menjalani hukuman pertamanya Selasa lalu ketika Liverpool dikalahkan Manchester City 3-0.

Pada halaman 115 yang tertulis dalam putusan atas kasus ini Sabtu lalu, panel FA mengatakan Suarez telah memberikan keterangan yang tidak dapat dipercaya dan tidak konsisten selama pemeriksaan, di mana inti dari kesaksiannya dianggap tidak kredibel.

Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Liverpool pada Selasa mempertahankan bahwa kasus yang menimpa Suarez sangat subjektif dan didasarkan pada tuduhan yang akhirnya belum terbukti benar.

Namun klub itu mengatakan akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran meskipun tidak setuju dengan keputusan tersebut.

"Pada akhirnya tetap ada hal yang lebih penting untuk dibahas terlepas dari adil atau tidaknya penanganan kasus ini oleh FA," seperti yang tertulis dalam pernyataan tersebut.

Suarez sendiri dalam pernyataan lainnya, Selasa lalu, mengatakan bahwa ia tidak melakukan kesalahan.

"Saya sangat kecewa dengan semua hal yang telah dikatakan tentang saya selama beberapa minggu terakhir ini. Semua hal tersebut tidak benar," ujarnya.

"Tapi terlepas dari semua itu, saya sangat kecewa karena merasa tidak berdaya sementara yang dituduhkan itu tidak saya lakukan dan tidak akan pernah saya lakukan." tambahnya.

Suarez mengatak di negaranya, `negro` adalah kata yang biasa kita gunakan dan tidak menunjukkan rasa kurang hormat apalagi sebagai bentuk tindakan rasis.

"Saya akan menerima sanksi tersebut sebagai pengunduran diri seseorang yang tidak melakukan sesuatu yang salah dan merasa sangat kecewa atas peristiwa ini," tambahnya. (C005)