Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar melakukan survei terhadap sejumlah tokoh nasonal untuk diusung sebagai bakal calon wakil presiden dari partai tersebut mendampingi bakal capres Aburizal Bakrie.
"Sampai saat ini Partai Golkar masih terus menjaring sejumlah tokoh nasional yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi untuk diusung sebagai calon wakil presiden," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.
Idrus menjelaskan, ampai saat ini ada beberapa nama tokoh nasional yang masuk dalam survei Partai Golkar untk diusung sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Nama-nama tersebut antara lain, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Mantan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Idrus menambakan, Partai Golkar juga menyurvei Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPD RI Irman Gusman, serta Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
"Masih ada beberapa nama lagi dan masih terus berkembang," katanya.
Menurut dia, Partai Golkar masih terus melakukan komunikasi dengan rakyat untuk aspirasi sekaligus melihat perkembangan elektabilitas tokoh-tokoh nasional tersebut.
Tokoh nasional tersebut, katanya, untuk mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Dari beberapa kali hasil survei oleh lembaga di bidang itu, menurut dia, tingkat lektabilitas Aburizal Bakrie terus meningkat.
"Jika pada tahun lalu Aburizal Bakrie berada pada peringkat ke tujuh, saat ini sudah ada lembaga survei yang menyimpulkan di peringkat pertama," katanya.
Idrus menambahkan, Partai Golkar sampai saat ini terus beromunikasi dengan rakyat, karena Partai Golkar ingin mengusung calon presiden jadi pada Pemilu Presiden 2014.
Dengan didampingi calon wakil presiden yang memiliki elektablitas tinggi, menurut dia, maka harapan untuk jadi presiden semakin besar.
(T.R024/I007)
Golkar survei tokoh nasional untuk cawapres
4 Januari 2012 22:33 WIB
Aburizal Bakrie (FOTO ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
Tags: