Jakarta (ANTARA News) - PT Bank CIMB Niaga Tbk. menambah modal unit usaha syariahnya snilai Rp100 miliar.

Menurut siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu, suntikan dana tersebut untuk menambah modal CIMB Niaga Syariah senilai Rp450 miliar per Desember 2011.

"Penambahan modal tersebut merupakan komitmen Manajemen CIMB Niaga untuk mendukung pertumbuhan bisnis perbankan syariah khususnya pembiayaan, serta menjaga rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio, CAR), " kata Direktur Retail Banking dan Syariah CIMB Niaga, Ferdy Sutrisno.

Ferdy menjelaskan, penambahan modal CIMB Niaga Syariah penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis perbankan syariah karena modal merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan pembiayaan.

Oleh karena itu, CIMB Niaga Syariah menargetkan menjaga rasio CAR di atas 14 persen.

Dengan demikian, bisnis perbankan syariah CIMB Niaga dapat terus tumbuh.

Sementara itu, Head of Syariah Banking CIMB Niaga, U. Saefudin Noer, menyatakan dalam dua tahun terakhir, penambahan modal telah dilakukan sebanyak tiga kali.

Penambahan pertama sebesar Rp135 miliar dilakukan pada Maret 2010, sedangkan yang kedua sebesar Rp100 miliar dilakukan pada Juni 2011.

Adapun yang terakhir sebesar Rp100 miliar dilakukan pada 9 Desember 2011, sehingga total modal disetor CIMB Niaga Syariah menjadi Rp450 miliar.

"Jadi, dalam dua tahun terakhir, kami bersyukur modal CIMB Niaga Syariah bertambah tiga kali," kata Saefudin.

Berdasarkan data publikasi per September 2011, pembiayaan disalurkan CIMB Niaga Syariah tercatat meningkat 95 persen dari Rp1,45 triliun per September 2010 menjadi Rp2,82 triliun per September 2011.

Dana pihak ketiga (DPK) meningkat 95 persen dari Rp1,76 triliun menjadi Rp3,44 triliun. Meningkatnya kedua indikator bisnis ini mendorong peningkatan aset sebesar 71 persen dari Rp2,46 triliun per September 2010 menjadi Rp4,21 triliun per September 2011.

Adapun rasio CAR per September 2011 berada di level 13,32 persen.

Berdasarkan siaran pers tersebut, peningkatan kinerja pembiayaan syariah sejalan dengan peningkatan pendapatan.

Pendapatan CIMB Niaga Syariah membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp48,74 miliar per September 2011. Perolehan laba ini meningkat 87% dari Rp26,05 miliar per September 2010.
(Tz.I021/A027)