Lubukbasung, Sumbar (ANTARA News) - Kepala Kantor Pos Unit Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dibunuh oleh orang yang belum diketahui identitasnya di rumah dinasnya Pasar Matur, Rabu sekitar pukul 04.00 WIB.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Agam, Kompol Ichwa, didampinggi Kaur Humas, Aiptu Azwir, di Lubukbasung mengatakan, dari hasil otopsi yang dilakukan Puskesmas Matur, korban mengalami luka tikam pada bagian leher sedalam sekitar 2 sentimeter.

"Sebelum dibunuh, korban dipukul bagian kepala yang kemudian tikam sebanyak empat kali pada bagian leher kanan dan kiri," katanya.

Untuk saat ini, jasad korban disemayamkan di rumah duka di Jorong Jambak, Nagari Sianok, Kecamatan Ampek Koto, dan kemungkinan akan dimakamkan pada hari ini di pemakaman keluarga.

Pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku pembunuhan yang diduga bermotif dendam ini. Tersangka diduga melarikan diri keluar Provinsi Sumbar.

"Personel Polres telah melakukan pengejaran ke Pekanbaru," katanya.

Barang bukti berupa balok sudah disita oleh polisi, sementara pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh diduga dibuang korban ke daerah lain.

Korban ditemukan meninggal dunia oleh Daniel Ranta (20) pegawai Kantor Pos Matur dalam keadaan bersimpah darah pada pukul 8.30 WIB, Rabu.

Pada saat itu, saksi memanggil korban dari luar rumah dan kemudian menelpon ke telepon genggam korban tapi tidak dijawab.

Kemudian saksi langsung membuka pintu rumah korban yang pada saat itu tidak terkunci. Setelah pintu terbuka, saksi melihat korban tergeletak di lantai ruang tamu dengan bersimbah darah.

Saksi langsung melaporkan temuan tersebut kepada masyarakat sekitar kantor Pos dan setengah jam kemudian, personel Kepolisian Sektor (Polsek) Matur sampai ke lokasi untuk mengidentifikasi.

(ANTARA)