Mataram (ANTARA News) - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani akan menutup jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai 5 Januari 2012 karena kondisi cuaca buruk.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sulistrianto, di Mataram, Rabu, mengatakan kondisi cuaca di kawasan TNGR sudah tidak kondusif, curah hujan meningkat disertai angin kencang sehingga berbahaya bagi para pendaki.

"Seiring datangnya musim hujan dan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung, jalur pendakian harus ditutup," ujarnya.

Jumlah jalur pendakian yang ditutup sebanyak empat jalur yakni jalur pendakian Torean di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, jalur Senaru di Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, jalur pendakian Timbanuh di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, dan jalur pendakian Sembalun di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.

"Tahun lalu ada pendaki dari China yang meninggal dan ditemukan tinggal kerangka. Korban diduga meninggal karena cuaca buruk. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendaki secara ilegal," kata Sulistrianto

Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut dan memiliki Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter.
(KR-WLD)