Pekanbaru (ANTARA News) - PSPS Pekanbaru berhasil menumbangkan Persisam Samarinda dengan Skor 2-1 dalam lanjutan Indonesia Super League, di Stadion Sport Center Kuantan Sengingi, Riau, Selasa sore.

Dua gol tersebut masing-masing dilesapkan lewat Dzumafo E. Herman pada menit ke- 30 dan Isnaini ke-57, sedangkan gol balasan Persisam tercipta melalui kepala Johan Yoga Utama pada menit ke-85.

Sejak wasit Engki Dwi Putra meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, PSPS yang bertindak sebagai tuan rumah dengan tambahan semangat dari suporternya langsung melakukan serangan.

Beberapa kali peluang tercipta melalui kaki Zainal Arif yang mendapat umpan dari Dzuafo Efandi Herman, namun tidak membuahkan hasil.

Pada menit ke-30 melalui umpan terobosan yang dilayangkan Ambrizal disambut langsung oleh Dzumafo berhasil menyarangkan bola ke sudut kanan gawang Persisam yang dijaga Agung Prasetyio. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSPS.

Unggul 1-0, tidak membuat anak asuh Mundari Karya itu mengendurkan serangan, namun malah menambah serangan dengan teknik permainan terbuka yang diterapkan.

Beberapa kali peluang kembali tercipta berkat kerja sama pemain depan PSPS Dzumafo, Patrick Dzeku, dan Ali Khadafi. Namun masih terkendala saat penyelesaian akhir oleh Zainal Arif.

Pada menit ke-55, pelatih PSPS Pekanbaru melakukan perubahan di lini depan dengan memasukkan pemain bertalenta M.Isnaini dan menarik keluar Zainal Arif karena beberapa kali menyia-nyiakan peluang gol.

Hasil yang diimpikan pelatih PSPS tersebut menuai hasil pada menit ke-57. Isnaini berhasil menambah keunggulan PSPS melalui tandukan kepalanya dengan memanfaatkan umpan dari Afril Hadi. Bola bersarang di sudut kanan penjaga gawang Persisam Samarinda. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan PSPS.

Meskipun unggul 2-0, serangan klub "Askyar Bertuah" itu terus menerus. Beberapa kali menuai peluang, namun masih gagal dikonversi menjadi gol.

Beberapa kali peluang tercipta antara lain pada menit ke-61 melalui tendangan keras Afril Hadi namun masih melenceng tipis di kanan penjaga gawang Persisam.

Selain itu, pada menit ke-79, tendangan bebas Patrick Dzeku hampir saja menambah keunggulan PSPS, namun masih tipis di kiri gawang Persisam.

Serangan dari tim tamu tidak terlihat mencolok karena tidak diperkuat oleh pemain punggawa Persisam seperti Cristian Gonzales, Eka Ramdani, dan Ronald Fagundes. Tim tamu memperkecil kekalahan pada menit ke-85, melalui pemain pengganti Johan Yoga Utama. Hasil akhir 2-1 untuk keunggulan PSPS Pekanbaru.

Berdasarkan hasil itu, posisi PSPS naik ke puncak klasemen dengan 10 poin.

Mundari Karya menyatakan senang dengan kemenangan yang dicapai PSPS karena pada laga tersebut pemain PSPS disiplin sehingga bisa memenangkan laga.

"Permainannya sore ini lumayan bagus, karena disiplin yang diterapkan, dan mudah-mudahan permainan ini terus bertahan hingga akhir kompetisi," ujar Mundari Karya.
(T.KR-FZR/M029)