Jakarta (ANTARA) - Indonesia menjadi tuan rumah seri kejuaraan tinju dunia yang bertajuk IBA World Boxing Tour 2022 yang rencananya akan digelar di Manado, Sulawesi Utara, Oktober mendatang.

Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa, guna membahas pembentukan panitia penyelenggara IBA World Boxing Tour.

“Bertambah lagi ajang kejuaraan dunia yang akan digelar di Indonesia, yakni IBA World Boxing Tour 2022 “Golden Belt” yang masuk dalam kalender federasi internasional tinju (IBA) dan diikuti lebih dari 90 negara,” kata Oktohari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

IBA World Boxing Tour 2022 menambah deretan event olahraga internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun ini, antara lain Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta, Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta, serta turnamen bulu tangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Baca juga: Tinju raih hasil terbaik SEA Games dalam 30 tahun terakhir

Okto, sapaan karib Raja Sapta, IBA World Boxing Tour 2022 di Indonesia dapat membangkitkan gairah tinju di Tanah Air sekaligus menambah jam terbang para petinju Indonesia untuk berlaga di kompetisi internasional.

Sementara itu, Komarudin menyatakan PP Pertina siap menyukseskan kejuaraan tinju dunia itu, baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi, maupun administrasi. Ia berharap pertemuan hari ini dapat menjadi langkah awal kerja sama dalam memantangkan diri sebagai tuan rumah.

“Tentu kami harus menyiapkan diri dengan baik karena ajang ini akan diikuti petinju-petinju terbaik dari 90 hingga 100 negara,” ujar Komarudin.

IBA World Boxing Tour 2022 akan berlangsung selama 10 hari di kota Manado dan bakal mempertandingkan 13 kelas elite putra (48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, 67 kg, 71 kg, 75 kg, 80 kg, 86 kg, 92 kg dan +92kg) serta 12 kelas elite putri (48 kg, 50 kg; 52 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63 kg, 66 kg, 70 kg, 75 kg, 81 kg dan +81kg).

Baca juga: Petinju Maikhel Roberrd raih emas saat debut di SEA Games Vietnam
Baca juga: Okto sebut hasil SEA Games jadi evaluasi pembinaan cabang olahraga
Baca juga: KOI sebut sudah kantongi data 3.000 atlet SEA Games