Sepak Bola Nasional
Shin berharap klub-klub Liga 1 sering mainkan penyerang-bek lokal
31 Mei 2022 19:41 WIB
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memberikan keterangan kepada media dalam konferensi pers sebelum laga persahabatan FIFA kontra Bangladesh di Bandung, Selasa (31/5/2022). Shin menyebut bahwa skuadnya siap menghadapi Bangladesh pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6), itu. (Michael Siahaan)
Bandung (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong berharap klub-klub Liga 1 Indonesia 2022-2023 lebih sering memainkan para penyerang dan bek lokal, terutama berusia di bawah 23 tahun, demi mengembangkan kualitas pesepak bola nasional.
"Dengan begitu, para pemain tersebut memiliki banyak pengalaman. Kemampuan mereka pun semakin meningkat seiring banyaknya menit bermain," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan persahabatan FIFA kontra Bangladesh di Bandung, Selasa.
Menurut Shin, saat ini, jumlah penyerang dan bek Indonesia yang berkualitas standar tim nasional sedikit.
Baca juga: Shin: Timnas Indonesia siap hadapi Bangladesh tapi Egy absen
Hal itulah yang membuat juru taktik asal Korea Selatan tersebut kesulitan mencari pemain, terutama untuk slot penyerang.
Situasi demikian bahkan membuat Shin tidak membawa satu pun penyerang murni ke SEA Games 2021, di mana sepak bola putra Indonesia merebut medali perunggu.
Di Piala AFF 2020, para penyerang Indonesia tampil "melempem" dengan total cuma membuat dua gol dari 20 gol gang dilesakkan Indonesia sepanjang kompetisi. Padahal, saat itu Shin membawa empat penyerang yaitu Ezra Walian, yang memborong dua gol tersebut, Hanis Saghara, Kushedya Yudo dan Dedik Setiawan.
Baca juga: Shin: Absennya Sandy-Jordi pengaruhi persiapan Kualifikasi Piala Asia
"Soal 'striker' ini selalu menjadi masalah. Namun saya akan berusaha menyelesaikannya," tutur Shin.
Untuk lini belakang, Shin masih mau menambal para benteng lokal dengan mendatangkan pemain bertahan luar negeri keturunan Indonesia.
Sampai kini, ada tiga bek yang tengah dalam proses naturalisasi yaitu Sandy Walsh (bek kanan, Belanda), Jordi Amat (bek tengah, Spanyol) dan Shayne Pattynama (bek kiri, Belanda).
Mereka seharusnya direncanakan tampil untuk timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
Akan tetapi, hal itu batal lantaran pewarganegaraan mereka belum selesai sehingga tidak dimungkinkan untuk didaftarkan ke kompetisi tersebut.
Terdekat, timnas Indonesia akan menjalani laga persahabatan FIFA kontra Bangladesh pada Rabu (1/6) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, mulai pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Shin Tae-yong berharap Kongres PSSI perkuat regulasi Liga 1
"Dengan begitu, para pemain tersebut memiliki banyak pengalaman. Kemampuan mereka pun semakin meningkat seiring banyaknya menit bermain," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan persahabatan FIFA kontra Bangladesh di Bandung, Selasa.
Menurut Shin, saat ini, jumlah penyerang dan bek Indonesia yang berkualitas standar tim nasional sedikit.
Baca juga: Shin: Timnas Indonesia siap hadapi Bangladesh tapi Egy absen
Hal itulah yang membuat juru taktik asal Korea Selatan tersebut kesulitan mencari pemain, terutama untuk slot penyerang.
Situasi demikian bahkan membuat Shin tidak membawa satu pun penyerang murni ke SEA Games 2021, di mana sepak bola putra Indonesia merebut medali perunggu.
Di Piala AFF 2020, para penyerang Indonesia tampil "melempem" dengan total cuma membuat dua gol dari 20 gol gang dilesakkan Indonesia sepanjang kompetisi. Padahal, saat itu Shin membawa empat penyerang yaitu Ezra Walian, yang memborong dua gol tersebut, Hanis Saghara, Kushedya Yudo dan Dedik Setiawan.
Baca juga: Shin: Absennya Sandy-Jordi pengaruhi persiapan Kualifikasi Piala Asia
"Soal 'striker' ini selalu menjadi masalah. Namun saya akan berusaha menyelesaikannya," tutur Shin.
Untuk lini belakang, Shin masih mau menambal para benteng lokal dengan mendatangkan pemain bertahan luar negeri keturunan Indonesia.
Sampai kini, ada tiga bek yang tengah dalam proses naturalisasi yaitu Sandy Walsh (bek kanan, Belanda), Jordi Amat (bek tengah, Spanyol) dan Shayne Pattynama (bek kiri, Belanda).
Mereka seharusnya direncanakan tampil untuk timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
Akan tetapi, hal itu batal lantaran pewarganegaraan mereka belum selesai sehingga tidak dimungkinkan untuk didaftarkan ke kompetisi tersebut.
Terdekat, timnas Indonesia akan menjalani laga persahabatan FIFA kontra Bangladesh pada Rabu (1/6) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, mulai pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Shin Tae-yong berharap Kongres PSSI perkuat regulasi Liga 1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: