Denpasar (ANTARA) - Unique Bali Festival (UBF) 2022 sebagai bentuk kerja sama industri dan komunitas bakal menghadirkan festival yoga dan "stand up paddle" di Pantai Sanur, Denpasar, pada 2--3 Juli demi mendukung bangkitnya pariwisata di Bali pascaterdampak pandemi Covid-19.

Pihak penyelenggara, Unique Yoga, meyakini kegiatan itu jadi festival pertama yang memadukan festival olahraga, pertunjukan musik, dan pameran produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) buatan Bali.

"Kami dari Unique Yoga menyelenggarakan Unique Bali Festival 2022 berkeinginan meramaikan kembali pariwisata Bali, dan menggiatkan segala aktivitas outdoor (di luar ruangan, Red.) dengan mengajak praktisi bidang seni, UMKM, olahraga, dan berbagai komunitas lainnya," kata Gustin, pemilik Unique Yoga, saat sesi jumpa pers di Denpasar, Selasa.

Festival itu, yang terpusat di Grand Inna Beach Sanur, rencananya bakal diikuti oleh 500 penggiat olahraga yoga dari berbagai daerah di tanah air. Sejauh ini, ada 200 peserta dari Jakarta yang telah mendaftar dan siap mengikuti rangkaian acara UBF 2022 di Pantai Sanur, kata Ketua Panitia Unique Bali Festival Nungky pada sesi jumpa pers yang sama.

Baca juga: Pehobi 'Stand Up Paddle' bantu pemulihan pariwisata Bali

Tidak hanya yoga di daratan, penyelenggara juga bakal mengajak peserta berolahraga yoga di atas paddle board di atas air, yaitu di kolam renang dan di sekitar Pantai Sanur. Kegiatan yoga di atas paddle board itu dilakukan bersama komunitas stand up paddle (SUP) Indonesia. SUP merupakan olahraga gabungan berselancar (surfing) dan kano (canoeing) yang saat ini mulai populer di beberapa daerah, khususnya Bali.

Instruktur SUP Yoga, Hanif, saat jumpa pers, menyampaikan siapa pun dapat mencoba kegiatan yoga di atas paddle board. Penyelenggara memastikan kegiatan itu aman diikuti oleh peserta dari seluruh kelompok umur.

"Intinya festival ini untuk semua bisa dilakukan dari anak-anak sampai orang tua itu bisa, karena ada kelas optional (pilihan, Red.). Untuk first time (pemula, Red.) boleh (mencoba yoga sambil SUP)," kata Hanif.

Penyelenggara berharap kegiatan itu tidak hanya membangkitkan pariwisata dan perekonomian di Bali, tetapi juga mengembangkan wisata di daerah-daerah lain yang potensinya belum dimanfaatkan secara optimal.

Fotografer senior dan penggiat olahraga surfing Bagus Made Irawan menyampaikan wilayah pantai di Bali Utara dapat dimanfaatkan untuk lokasi wisata air dan olahraga air di luar berselancar, karena ombaknya yang tidak tinggi.

Bagus, yang populer dengan nama Piping, saat jumpa pers menyampaikan ia sempat mengeksplorasi daerah utara Bali, khususnya Pantai Les di Buleleng. Menurut dia, pantai itu dan pantai lainnya di utara Bali masih punya banyak potensi yang perlu dimanfaatkan untuk pariwisata dan olahraga air di luar surfing.

Baca juga: Komunitas Putri Ombak adakan selancar berkebaya di Pantai Kuta