Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyiapkan sejumlah rencana besar untuk transformasi atau perubahan di Kota Pahlawan, Jawa Timur, di masa depan, dalam rangka memperingati Hari jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729.

Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, mengatakan, sejumlah rencana besar tersebut di antaranya terkait dengan pelayanan publik, dimana masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor perangkat daerah (PD) atau kecamatan/kelurahan untuk mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan perizinan.

Baca juga: Wali Kota Surabaya prioritaskan rusunawa untuk MBR

"Jadi tidak ada lagi orang itu perlu datang. Kenapa sekarang ini saya memberikan penanggung jawab (PNS) di setiap RW. Jadi fungsinya adalah itu," kata Eri.

Eri menjelaskan, meski Surabaya telah bertransformasi menjadi "Kota Metropolitan", namun tidak semua warganya paham terhadap teknologi (IT). Makanya, dia ingin agar administrasi kependudukan (adminduk) dapat diakses warga melalui Balai RW.

"Bagaimana pelayanan di Surabaya itu masyarakat tidak perlu kesulitan, tidak perlu masyarakat itu datang ke mana-mana. Cukup ke Balai RW-nya selesai," ujar dia.

Lebih jauh lagi, Eri juga menginginkan terkait pelayanan adminduk, bisa didapatkan warga cukup dari rumah, misalnya ketika ada seorang ibu yang melahirkan, maka untuk akta kelahiran beserta perubahan KK (Kartu Keluarga) diantar petugas ke rumahnya.

"Jadi sudah berubah dan dikirim ke rumahnya. Itu yang saya inginkan," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Demikian pula ketika ada warga yang meninggal dunia, Eri menginginkan, agar pada saat keluarga almarhum mengurus akta kematian, maka sudah sekaligus mendapatkan semua perubahan adminduk.

"KK dapat, akta kematian dapat, perubahan-perubahan lainnya semua juga dapat. Itu yang saya inginkan," kata dia.

Selain kemudahan pelayanan publik, Eri juga menginginkan, Surabaya ke depan memiliki transportasi massal. Bahkan, dia mengaku, pada tahun 2023, konsep transportasi massal itu bakal direalisasikan.

"Insya Allah transportasi massal itu akan saya lakukan di tahun 2023. Bayangin tidak banyak lagi motor, tidak banyak lagi mobil, tapi ada transportasi massal yang membuat nyaman, bersih dan tepat waktu," ujar dia.

Berbagai kemudahan pelayanan publik hingga transportasi massal itu sekarang menjadi fokus Wali Kota Eri Cahyadi. Kemudahan dalam pelayanan publik ini diharapkan dapat membuat masyarakat di Kota Surabaya merasa lebih nyaman.

"Jadi, urus kesehatan, pendidikan tidak perlu lagi datang, tapi sudah tercover," kata Eri.

Baca juga: Belasan mobil hias meriahkan Surabaya Vaganza 2022
Baca juga: Sejumlah aset Pemkot Surabaya dimanfaatkan untuk rumah padat karya MBR
Baca juga: Pemkot Surabaya pindahkan SWK ke kampus ITTS atasi banjir di Ketintang