Ada penembakan lagi di Aceh, seorang tewas
2 Januari 2012 14:51 WIB
Edi Karianto (35) petani Dodos Karet, satu dari dua korban penembakan oleh lima Orang Tak Kenal (OTK) di desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, menjalani perawat intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Minggu (1/1) malam. Satu korban, Supriadi (30) tewas ditempat. (FOTO ANTARA/Rahmad)
Banda Aceh (ANTARA News) - Setelah malam Tahun Baru, satu peristiwa penembakan lagi terjadi di Aceh pada Minggu malam (1/1) sekitar pukul 20.00 WIB, menewaskan seorang warga dan seorang lagi terluka.
Dua orang tidak dikenal dilengkapi senjata api laras panjang AK-47 menembakkan senjatanya di kawasan Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo di Banda Aceh Senin, insiden itu menewaskan, Suryadi (37), penduduk Blok B lokasi transmigrasi di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.
Polda Aceh telah menurunkan tim untuk membantu penyelidikan ke Aceh Utara atau sekitar 272 kilometer arah timur Kota Banda Aceh. Tim dipimpin langsung direskrim umum Polda Aceh.
Sementara warga yang terluka bernama Karyanto (35). Korban saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit Korem 011/Lilawangsa di Kota Lhokseumawe.
Dalam peristiwa penembakan sebelumnya, empat warga tewas pada malam pergantian tahun 2011-2012 di lokasi berbeda, masing-masing tiga di Kabupaten Bireuen dan seorang di Kota Banda Aceh.
Gustav Leo menambahkan, penembakan di daerah transmigrasi Langkahan itu terjadi ketika sejumlah warga sedang duduk di warung kopi. Mereka tiba-tiba didatangi dua lelaki bersenjata laras panjang yang kemudian melepaskan tembakan.
Pelaku mengendarai sepeda motor. Setelah menembak, mereka kabur sembari menembakkan senjatanya ke arah sebuah rumah penduduk yang berjarak sekitar 50 meter kedai kopi.
"Namun tidak ada korban dari aksi pemberondongan rumah penduduk itu. Kemudian pelaku langsung kabur yang diduga ke arah Aceh Timur," kata Gustav Leo.
Kabid Humas Polda Aceh itu menambahkan, Polri telah melakukan razia intensif untuk mengungkapkan kasus-kasus penembakan yang sudah membuat resah masyarakat.
"Tindakan kriminal bersenjata itu tidak bisa ditolerir, apalagi telah menyebabkan korban jiwa," katanya menambahkan.
(A042/Y008)
Dua orang tidak dikenal dilengkapi senjata api laras panjang AK-47 menembakkan senjatanya di kawasan Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo di Banda Aceh Senin, insiden itu menewaskan, Suryadi (37), penduduk Blok B lokasi transmigrasi di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.
Polda Aceh telah menurunkan tim untuk membantu penyelidikan ke Aceh Utara atau sekitar 272 kilometer arah timur Kota Banda Aceh. Tim dipimpin langsung direskrim umum Polda Aceh.
Sementara warga yang terluka bernama Karyanto (35). Korban saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit Korem 011/Lilawangsa di Kota Lhokseumawe.
Dalam peristiwa penembakan sebelumnya, empat warga tewas pada malam pergantian tahun 2011-2012 di lokasi berbeda, masing-masing tiga di Kabupaten Bireuen dan seorang di Kota Banda Aceh.
Gustav Leo menambahkan, penembakan di daerah transmigrasi Langkahan itu terjadi ketika sejumlah warga sedang duduk di warung kopi. Mereka tiba-tiba didatangi dua lelaki bersenjata laras panjang yang kemudian melepaskan tembakan.
Pelaku mengendarai sepeda motor. Setelah menembak, mereka kabur sembari menembakkan senjatanya ke arah sebuah rumah penduduk yang berjarak sekitar 50 meter kedai kopi.
"Namun tidak ada korban dari aksi pemberondongan rumah penduduk itu. Kemudian pelaku langsung kabur yang diduga ke arah Aceh Timur," kata Gustav Leo.
Kabid Humas Polda Aceh itu menambahkan, Polri telah melakukan razia intensif untuk mengungkapkan kasus-kasus penembakan yang sudah membuat resah masyarakat.
"Tindakan kriminal bersenjata itu tidak bisa ditolerir, apalagi telah menyebabkan korban jiwa," katanya menambahkan.
(A042/Y008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
Tags: